Ragam  

Makna White Day, Budaya Perayaan Valentine dari Jepang

Makna White Day hari valentine Jepang (pixabay)

HALOJABAR.COM– White Day atau dalam bahasa indonesia artinya Hari Putih, adalah budaya yang berasal dari Jepang. Tepatnya tanggal 14  Maret para pria memberi hadiah untuk wanita.

Hal ini bisa dibilang merupakan balas budi dari pria atas hadiah yang diberikan sebelumnya di hari Valentine. perayaan dilakukan hanya di beberapa negara asia dan Asia Timur, yakni Jepang, Korea, Taiwan hingga Indonesia.

Sampai saat ini White Day menjadi salah satu perayaan di hari Valentine, yang tentu saja ditunggu banyak insan. mulanya ide ini muncul dari strategi koperasi produsen permen di Jepang yang ingin meningkatkan penjualan.

Makna dan Awal Mula White Day

Dilansir dari akurat.co pada Rabu, 15 Maret 2023, seperti sudah dibahas sebelumnya, White Day adalah hari di tanggal 14 Maret yang dirayakan setiap tahunnya di beberapa negara di Asia.

White Day diperingati sebagai hari di mana pria memberi hadiah kepada wanita sebagai balasan atas hadiah yang diterima pada hari Valentine.

Asal mula White Day berasal dari Jepang pada tahun 1978, berawal dari sebuah perusahaan cokelat bernama Ishimura Manseido mengadakan promosi untuk mendorong penjualan coklat putih pada hari Valentine.

Tercetusnya hari ini dari perusahaan Ishimura Manseido pada tahun 1970-an. Seorang eksekutif, Zengo Ishimura, mendapatkan inspirasi saat membaca majalah wanita.

Tulisan itu berisi, “Tidak adil jika pria mendapatkan coklat dari wanita di Hari Valentine tetapi mereka tidak membalas budi. Mengapa mereka tidak memberi kita sesuatu?”.

Lalu ia mengusulkan agar laki-laki memberi balasan pada wanita yang memberikan coklat pada Hari Valentine dengan memberikan coklat putih pada hari yang sama di bulan Maret, yang kemudian dikenal sebagai White Day.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News