HALOJABAR.COM- Dalam rangka penanganan sampah di Kota Bandung, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung menginisiasi Relawan Pemuda Pecinta Lingkungan (Pepeling).
Kepala Dispora Kota Bandung, Edy Marwoto menyebut, jika gerakan Relawan Pepeling dalam penanganan sampah, masuk ke dalam indikator penilaian penganugerahan Kecamatan Layak Pemuda.
Baca Juga: Penanganan Sampah di KBB Belum Optimal, Hengki Kurniawan Janji Tambah Armada Truk Pengangkut
“Kota Bandung sudah mendapat predikat sebagai kota layak pemuda. Kita perlu lihat, apakah para pemuda ini benar-benar turut andil membantu pemerintah dalam penanganan masalah? Makanya pada Anugerah Kecamatan Layak Pemuda, indikator penilaian tertinggi adalah bagaimana kemampuan para pemuda ini menyelesaikan masalah sampah yang sedang menjadi isu utama di Kota Bandung,” ujar Edy.
Edi mengatakan jika pada bulan Oktober ini, Dispora Kota Bandung telah menggelar Gebyar Pepeling. Kegiatan tersebut adalah mengumpulkan setidaknya 1.000 pemuda Kota Bandung untuk menangani tumpukan sampah di TPS Gudang Selatan. Dalam gelaran tersebut, sebanyak 1,5 ton sampah di TPS Gudang Selatan sudah bisa ditangani.
“Sebanyak 1,5 ton kami pilah dari TPS, di mana sampah-sampah tersebut sudah terlanjur tercampur,” terang Edy.
Lebih lanjut, Edy menyebutk jika pihaknya akan menargetkan 3.000 pemuda untuk bergabung ke dalam Relawan Pepeling.
Edy pun berharap dengan adanya Relawan Pepelling ini para pemuda bisa menjadi garda terdepan dalam penanganan sampah di Kota Bandung.
“Sudah waktunya pemuda ambil peran sebagai agen perubahan di Kota Bandung,” kata Edy.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna berharap jika gerakan Relawan Pepeling ini bisa terus berjalan secara konsisten, sebagai mitra Pemkot Bandung dalam penanganan berbagai isu terkini.
Selain itu, ia pun berharap jika aksi dari para relawan ini terus berkesinambungan sehingg dapat membuat para pemuda lain tergerak untuk bergabung.
