Sering Nyeri Persendian? Begini Cara Menghilangkan Rasa Sakit pada Sendi saat Menopause

Kenali gejala Menopause (iStock)

HALOJABAR.COM – Memasuki usia 40 tahunan, kemungkinan manusia akan mengalami menopause.

Menopause biasanya dialami oleh kaum perempuan yang ditandai dengan beberapa gejala.

Wanita yang mengalami menopause ditandai dengan 12 bulan sejak haid terakhir.

Gejala umum mencakup sensasi semburan panas dan kekeringan vagina. Mungkin juga ada gangguan tidur. Kombinasi gejala ini dapat menyebabkan kecemasan atau depresi.

Salah satu masalah yang dihadapi orang yang memasuki masa menopause adalah kerap merasakan nyeri persendian.

Untuk menghindari nyeri sendi saat menopause, yuk kenali cara pencegahan dan pengobatannya berdasarkan healthnews.com.

Apakah Nyeri Sendi saat Menopause Akan Hilang?

Gejala nyeri sendi terkait menopause dapat hilang begitu ketidakseimbangan hormon kembali ke tingkat yang lebih baik. Namun, penting untuk memastikan bahwa tidak ada sumber lain yang dapat diidentifikasi yang berkontribusi terhadap nyeri sendi.

Penuaan normal dan osteoporosis juga dapat menyebabkan nyeri sendi sekitar waktu yang sama dengan menopause. Anehnya, bagi sebagian wanita, rheumatoid arthritis juga umum terjadi pada usia ini bagi wanita. Tes darah dan pencitraan akan membantu membedakan antara kondisi yang memerlukan intervensi lebih lanjut.

Apa yang Membantu Sendi saat Menopause?

Ada langkah-langkah lain yang dapat Anda ambil untuk mengurangi jumlah nyeri sendi selama menopause yang tidak melibatkan konsumsi suplemen atau obat resep yang mahal.

Coba langkah-langkah seperti:

1. Olahraga

Meningkatkan olahraga untuk membantu menjaga otot di sekitar persendian tetap kuat dan mengurangi kekakuan.

2. Atur Berat Badan

Pertahankan berat badan yang sehat untuk mengurangi tekanan pada persendian.

3. Akupunktur

Ini dapat bermanfaat bagi beberapa wanita menopause dengan nyeri sendi.

4. Terapi Air

Jenis latihan aerobik air sangat baik untuk memberikan gerakan sambil menciptakan daya apung rendah, rejimen dampak rendah.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News