Tarian Kuda Lumping Berasal dari Mana? Ini Penjelasannya

Tarian Kuda Lumping Berasal dari Mana? Ini Penjelasannya
Ilustrasi/ Pixabay

HALOJABAR.COM- Tarian kuda lumping berasal dari mana daerah? Tarian kuda lumping merupakan salah satu kesenian tradisional masyarakat Jawa dan sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Kuda lumping yang juga dikenal sebagai jaran kepang atau jathilan, merupakan tarian tradisional Jawa yang menampilkan sekelompok prajurit menunggang kuda.

Tarian Kuda Lumping berasal dari Yogyakarta menurut Monika Probapeneliti seni asal Kanada yang tinggal di Warsawa, Polandia.

Tarian kuda lumping dilakukan dengan menggunakan anyaman kuda dari bambu atau bahan lainnya yang dibentuk menyerupai kuda, dan dihiasi rambut tiruan dari tali plastik dan kain berwarna dengan menampilkan adegan prajurit berkuda.

Baca Juga: Daftar Nama Tokoh dan Karakter Wayang Golek dalam Golongan Satria

Selain itu, dikutip dari laman ditsmp.kemdikbud, tarian kuda lumping seringkali menyajikan atraksi seperti kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti memakan beling atau kebal terhadap deraan pecut.

Kuda lumping meskipun berasal dari Jawa, namun juga banyak dilakukan oleh orang-orang Jawa yang menetap di Sumatera dan beberapa daerah di luar Indonesia seperti di Malaysia, Suriname, Hong Kong, Jepang, dan Amerika.

Atraksi kuda lumping awalnya merupakan pertunjukan untuk merefleksikan semangat juang serta simbol perlawanan pasukan berkuda Pangeran Diponegoro saat melawan penjajahan Belanda.

Baca Juga: Mengenal Kesenian Kuda Lumping

Namun demikian dalam perkembangannya, pertunjukan ini memasukkan unsur spiritual.

Atraksi kuda lumping juga digunakan sebagai bentuk perlawanan non-militer terhadap pasukan Belanda.

Gerakan-gerakan dalam tarian mencerminkan semangat heroisme dan aspek militer dari sebuah pasukan berkuda atau kavaleri, terlihat dari gerakan yang ritmis, dinamis, dan agresif, dengan mengibaskan anyaman bambu menirukan gerakan kuda di medan perang. Selain itu kuda lumping juga ditujukan sebagai sarana hiburan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News