Tekan Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Puasa, Pemkab KBB Beri Subsidi ke Pedagang

pemkab kbb subsidi pedagang
Pemkab KBB akan memberikan subsidi ke pedagang jika terjadi kenaikan harga kepokmas yang signifikan menjelang bulan Ramadhan yang tinggal hitungan hari. (Foto: Dok. HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Pemkab Kabupaten Bandung Barat (Pemkab KBB) melakukan intervensi dengan memberikan bantuan subsidi langsung ke pedagang di sejumlah pasar tradisional menjelang puasa ini.

Upaya itu dilakukan untuk menekan agar harga-harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan pada saat memasuki bulan Ramadhan terutama harga beras dan sayur-sayuran.

“Naiknya harga-harga termasuk cabai menjadi perhatian pemerintah daerah. Pak Pj Bupati sudah memerintahkan kami agar terus memonitor perkembangan harganya bagaimana kenaikannya,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Ricky Riyadi, Jumat 8 Maret 2024.

BACA JUGA: Harga Sejumlah Bahan Pokok di Sumedang Fluktuatif Jelang Nataru

Menurutnya kenaikan harga-harga menjelang Ramadhan atau hari raya menjadi fenomena yang biasa terjadi setiap tahunnya. Kondisi itu bukan hanya dikeluhkan oleh konsumen tapi juga pedagang karena pembeli menjadi berkurang.

Seperti kenaikan harga cabai, sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Beberapa bulan lalu sempat mengalami kenaikan tinggi namun berhasil ditekan hingga harganya terjangkau masyarakat. Setelah pemerintah daerah memberikan subsidi cabai langsung ke pedagang.

“Ketika harga cabai melonjak, atas arahan Pj Bupati Bandung Barat melalui kebijakan subsidi cabai langsung ke pedagang, akhirnya harga bisa turun,” terangnya.

Terkait teknis pemberian subsidi, Ricky menjelaskan, yakni dengan memberikan subsidi langsung kepada pedagang. Sehingga ketika pedagang menjual ke konsumen dengan harga yang sudah di bawah harga pasar.

Misalnya ketika harga cabai Rp80 ribu per kilogram. Pedagang oleh Pemkab KBB diberikan subsidi Rp10 ribu untuk per kilogramnya, maka ketika dijual ke pembeli harganya menjadi Rp70 ribu, ada penurunan Rp10 ribu.

BACA JUGA: Jelang Perayaan Nataru Harga Bahan Pokok Naik, Pemkot Bandung Gelar Pasar Murah

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News