Teks Khutbah Jumat: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Bertetangga Agar Hidup Rukun dan Damai

Ilustrasi: Teks Khutbah Jumat pekan ini membahas tentang keutamaan bertetangga. (PublicDomainArchive /PIXABAY)

HALOJABAR.COM – Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup seorang diri tanpa memiliki teman.

Tetangga adalah orang terdekat yang bisa menjadi penolong di kala susah ataupun berbagi kebahagiaan.

Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan umatnya agar saling menghargai antar tetangganya.

Khutbah kali ini, akan membahas tentang 7 hal yang harus diperhatikan dalam bertetangga yang ditulis oleh H Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung.

KHUTBAH I

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن
أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Menjadi sebuah keniscayaan bagi kita semua untuk senantiasa bersyukur kepada Allah swt yang telah menganugerahkan banyak nikmat sehingga kita bisa terus menjalankan misi utama hidup di dunia yakni beribadah kepada Allah swt.

Sebagai wujud bersyukur, mari senantiasa kita meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah swt. Dengan ketakwaan yang menancap kuat pada diri, maka kita akan memiliki rambu-rambu dan pegangan kuat agar kita tidak melanggar aturan dalam agama.

Dengan kemampuan ini semoga kita menjadi golongan orang-orang bertakwa dan mendapatkan posisi mulia di sisi Allah swt.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News