Terekam Audio Bocor, Helikopter Israel Tembaki Warganya Sendiri yang Ditangkap Hamas

Helikopter Israel Tembaki Warganya Sendiri yang Ditangkap Hamas
Helikopter Israel Tembaki Warganya Sendiri yang Ditangkap Hamas. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Terekam sebuah audio yang bocor dengan menyebutkan helikopter tentara Israel menembaki para sandera dari Israel yang ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober dalam perjalanan mereka ke Gaza.

Audio yang bocor, sebagian diterbitkan di situs berita Israel Ynet, merekam pertemuan pada Selasa antara sejumlah sandera asal Israel yang telah dibebaskan, kerabat dari para sandera yang masih ditahan, dan kabinet masa perang Israel.

Baca Juga: Keliru! Dikira Hamas, Warga Israel Tewas Ditembak Tentara

Dalam rekaman tersebut, seorang sandera perempuan yang telah dibebaskan terdengar mengatakan: “Perasaan yang kami rasakan adalah tidak ada seorang pun yang melakukan sesuatu untuk kami. Faktanya adalah saya berada di tempat persembunyian yang dibom, dan kami harus diselundupkan keluar, dan kami terluka. Itu belum termasuk helikopter yang menembaki kami dalam perjalanan ke Gaza.”

“Fakta bahwa kami ditembaki, fakta bahwa tidak ada seorang pun yang tahu apa pun di mana kami berada … Kalian mengklaim bahwa ada intelijen. Namun, faktanya kami ditembaki. Suami saya terpisah dari kami tiga hari sebelum kami kembali ke Israel dan dibawa ke terowongan (Hamas).”

Dalam rincian pertemuan tersebut, para sandera yang dibebaskan Hamas dan kerabatnya yang bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap sang perdana menteri akibat serangan udara Israel di Gaza.

Baca Juga: Usai Jeda Kemanusiaan Berakhir, Israel Kembali Bombardir Gaza

Sandera lainnnya, yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera antara Israel dan Hamas, mengatakan: “Saya mengalami penahanan dan saya memahami kesulitannya.”

“Kami berada di terowongan, takut bukan karena Hamas yang akan membunuh kami, tetapi Israel. Lalu, mereka (Israel) akan mengatakan bahwa Hamas yang membunuh kalian. Jadi, saya sangat mendesak agar pertukaran tahanan dimulai sesegera mungkin dan semua orang harus kembali ke rumah,” ujarnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News