HALOJABAR.COM- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin membahas terkait wacana penggantian nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Hak tersebut mengingat KH Abdul Chalim sebagai tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) asal Majalengka akan diresmikan menjadi Pahlawan Nasional pada Jumat, 10 November 2023 hari ini.
Anugrah tersebut mengingat jasa-jasanya kepada bangsa Indonesia dan rekam jejak semasa hidup jadi alasan KH Abdul Chalim mendapat gelar tersebut.
BACA JUGA: Intip Penyebab Pindahnya Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati
Bey Machmudin menanggapi terkait munculnya wacana nama KH Abdul Chalim menjadi nama pengganti dari Bandar Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Ia mengatakan masih menunggu usulan yang masuk ke Pemprov Jabar, terkait penggantian nama BIJB. Setelah itu baru Pemprov jabar melakukan pembahasan terkait hal tersebut.
“Ya kalo ada usulan nanti kami proses. Tapi kan harus ada usulan. Kalo perlu nanti kami tunggu (usulannya),” kata Bey Machmudin saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Kamis, 9 November 2023.
Selain itu, sebelumnya ia memberikan ucapan selamat atas gelar pahlawan yang diberikan kepada ulama asal Leuwimunding, Majalengka itu. Mengingat sumbangsih KH Abdul Chalim kepada negara.
“Iya Abdul Chalim, tentunya pertama saya sebagai Gubernur bangga yah, ada Pahlawan Nasional dan jadi tauladan kita semua bagaimana berkontribusi kepada negara dan terus berjuang,” ujar Bey.
BACA JUGA: Perdana, BIJB Terbangkan Pesawat Komersial ke Denpasar, Tandai Operasional Penuh Bandara Kertajati
Sejatinya, KH Abdul Chalim yang merupakan salah satu tokoh Jawa Barat, mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tahun ini. Abdul Chalim akan mendapat gelar tersebut bersama lima nama lainnya dari seluruh Indonesia.
