HALOJABAR.COM – Tim Peneliti Hari Jadi Persib yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D, menemukan sejumlah fakta menarik dan mengejutkan terkait sejarah Persib Bandung.
Selain tanggal dan tahun kelahiran Persib yang belakangan oleh tim peneliti diketahui pada 5 Januari 1919, ada fakta baru terkait logo dan warna jersey Persib.
Ketua Tim Peneliti Hari Jadi Persib, Prof. Kunto Sofianto, Ph.D. memaparkan terkait logo Persib, pihaknya menemukan fakta Persib pada awal berdiri tidak memiliki logo yang spesifik, baru pada era 1950-an, ditemukan fakta penggunaan logo klub yang dipengaruhi oleh klub-klub Eropa.
BACA JUGA: Sah! Hari Jadi Persib Akhirnya Berubah, Ini Penjelasan Ahli dari Unpad
“Sebetulnya sudah (dilakukan penelitian lanjutan terkait logo), cuman sekarang sedang disusun. Nanti ada histografis secara umum, ini kan baru hari jadi Persib dan logo dan jersey, kami juga sekarang 3-4 bulan ke depan akan menerbitkan sebuah buku yang lengkap dari lahir sampai kontemporer,” kata Kunto.
“Seperti yang saya katakan tadi, zaman zaman awal itu tidak pakai logo, Belanda juga tidak pakai logo, tahun 1957 baru, saya kira itu pengaruh dari global klub klub Eropa, kalau dulu gak ada, sederhana saja,” jelasnya.
Lalu mengenai warna jersey Persib, ketika Maung Bandung masih mengusung nama Bandung Inlandsch Voetbal Bond (BIVB), ditemukan fakta bahwa warna jersey tim adalah merah-hitam dan warna lain adalah hitam-putih.
Tim Peneliti Unpad baru menemukan fakta jersey warna biru baru digunakan sekitar tahun 1936. Setelah itu, hingga sekarang, warna biru menjadi warna kebesaran Persib.
BACA JUGA: Bertandang ke Markas Bali United, Marc Klok Membawa Misi Kemenangan untuk Persib
