1. Komunikasi yang Terbuka dan Positif:
Buka jalur komunikasi yang terbuka dengan anak Anda. Dengarkan pendapat dan pandangannya dengan penuh perhatian. Jangan lupa untuk memberikan pujian ketika anak patuh dan bertingkah baik.
2. Jelaskan Alasan di Balik Peraturan:
Ketika memberikan aturan atau perintah, sertakan penjelasan mengapa hal tersebut perlu
dilakukan. Anak akan lebih cenderung memahami dan menuruti jika mereka tahu alasan di balik peraturan tersebut.
3. Jadilah Contoh yang Baik:
Jadilah teladan yang baik bagi anak. Tunjukkan sikap yang Anda ingin anak tiru, seperti kesopanan, kerja keras, dan tanggung jawab.
4. Berikan Pilihan:
Beri anak pilihan dalam hal-hal tertentu, misalnya memilih antara dua pakaian atau dua jenis makanan. Memberi pilihan akan memberikan anak rasa kontrol dan kemandirian.
5. Beri Penghargaan dan Hukuman yang Konsisten:
Berikan penghargaan ketika anak menuruti peraturan dan hukuman ketika mereka melanggarnya. Pastikan konsistensi dalam memberikan konsekuensi.
6. Kenali Batas Usia dan Perkembangan Anak:
Sadari tingkat kematangan dan perkembangan anak Anda. Anak berbeda-beda, maka perlakukan mereka sesuai dengan usia dan kebutuhannya.
7. Jangan Membandingkan dengan Anak Lain:
Hindari membanding-bandingkan anak Anda dengan anak lain. Setiap anak unik dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
8. Dorong Kemandirian:
Ajarkan anak untuk mandiri dengan memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia mereka. Dengan merasa bertanggung jawab, anak akan merasa dihargai dan memiliki rasa percaya diri.
9. Hindari Berkata Kasar dan Emosi Berlebihan:
Hindari menggunakan kata-kata kasar dan marah secara berlebihan. Jalin komunikasi dengan tenang dan penuh pengertian.
10. Jadikan Waktu Bersama sebagai Prioritas:
Luangkan waktu bersama sebagai keluarga untuk mengenal satu sama lain lebih baik. Aktivitas bersama dapat memperkuat ikatan emosional antara Anda dan anak.
Ingatlah bahwa mendapatkan ketaatan dari anak bukanlah tentang dominasi atau mengontrol, tetapi tentang membimbing dan menghargai mereka sebagai individu yang unik. Dengan menciptakan lingkungan yang positif, penuh kasih, dan saling pengertian, Anda akan membangun hubungan yang kuat dan harmonis dengan anak-anak Anda.***
