5 Tahun Kepemimpinan Ridwan Kamil, Bangun 23 Jembatan Gantung yang Jadi Solusi Kemajuan Ekonomi di Pelosok

5 Tahun Kepemimpinan Ridwan Kamil, 23 Jembatan Gantung jadi Solusi Kemajuan Ekonomi di Pelosok
Humas Jabar

HALOJABAR.COM-Dalam 5 tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa Pemdaprov Jabar telah berhasil membangun 23 jembatan gantung di berbagai wilayah.

Bahkan Ridwan Kamil juga menyebutkan, sebanyak 23 jembatan gantung yang dibangun di pelosok Jabar menjadi akses penting bagi kemajuan perekonomian setempat.

Dengan adanya jembatan gantung itu juga, akses warga untuk mendapat pelayanan pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya setelah ada jembatan gantung dapat terpenuhi lebih baik.

Ke- 23 jembatan gantung tersebut diketahui tersebar di tujuh daerah dan telah dimulai sejak 2018 – 2019.

“Itu tersebar di beberapa daerah seperti Cianjur, Sukabumi, Kuningan, Sumedang, Tasik, Majalengka, Garut dan Subang. Kesemuanya dibangun atas kolaborasi pemerintah dan pihak swasta,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jabar Dicky Saromi di Kota Bandung, Senin 21 Agustus 2023.

Menurut Dicky, manfaat Jantung Desa sangat dirasakan masyarakat terutama di pelosok. Warga yang tadinya harus menempuh jalan kaki melewati sungai berbahaya, bukti bahkan gunung hingga berjam – jam, dengan ada jembatan gantung dapat memangkas waktu tempuh dan mempermudah warga.

“Nah, Jantung Desa ini dinilai sebagai infrastruktur yang lebih murah dan cepat dalam pengerjaannya. Bayangkan jika anak sekolah yang tadinya harus jalan jauh memutar dengan Jantung Desa bisa ditangani,” kata Dicky mencontohkan.

Dicky mengakui, kendala pembangunan Jantung Desa, selain letak geografis Jabar yang sulit, juga di tahun 2020 ada pandemi COVID-19, sehingga pembanguanan Jantung Desa tertunda karena anggarannya terpaksa dipakai untuk sektor kesehatan.

“Ada refocusing anggaran, pembatasan kegiatan dan lain-lain akibat pandemi, jadi terhambat,” ungkap Dicky.

Untuk keberlanjutan, program Jantung Desa menjadi salah satu program yang diproyeksikan tetap ada setelah masa kepemimpinan Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum berakhir 5 September 2023.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News