Wadahi Warga Disabilitas untuk Wirausaha, Sentra Kreasi Atensi Didirikan di Jayagiri Lembang

Sentra Kreasi Atensi Lembang
Menteri Sosial Tri Rismaharini mendirikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) bagi disabilitas dan warga kurang mampu di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 25 April 2024. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.COM – Sentra Kreasi Atensi (SKA) didirikan di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sebagai tempat aktualisasi minat, bakat, edukasi, sekaligus ruang kesetaraan ekonomi bagi kelompok miskin serta warga disabilitas.

Sentra Kreasi Atensi Lembang menyediakan 14 tenant atau jongko jualan untuk usaha kuliner atau kerajinan tangan (handicraft). Di tempat ini tidak hanya diberi jaminan sandang dan papan bagi kelompok berkebutuhan khusus, tapi juga diberikan edukasi.

“Kami Buat SKA untuk menampung mereka yang disabilitas, mantan pemulung atau yang kurang mampu. Mereka juga diberi pelatihan keterampilan sekaligus praktik langsung menjadi wirausaha,” kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kepada wartawan di Lembang, KBB, Kamis 25 April 2024.

Risma mengatakan, adanya SKA bisa memperbaiki ekonomi mereka karena kalau mereka berjualan di luar mungkin harus sewa tempat. Sehingga mungkin mereka tidak akan bisa karena membutuhkan biaya, tapi di sini tidak perlu biaya sewa.

BACA JUGA: Demi Memudahkan Penyandang Disabilitas, Bawaslu Kota Bandung Pastikan TPS Aksebilitas

Umumnya kelompok disabilitas dan miskin seringkali sulit bangkit secara ekonomi lantaran terkendala sejumlah faktor. Mulai dari keterampilan, permodalan, hingga praktik stigma di masyarakat.

Padahal, jika faktor-faktor tersebut lenyap, mereka punya potensi sama warga lainnya, apalagi jika ada ruang khusus yang benar-benar memfasilitasinya.

Disabilitas ataupun mereka yang kurang mampu sebetulnya kalau diberikan kesempatan yang sama mereka bisa berhasil dan sukses. Hanya biasanya mereka tidak pernah memiliki ruang dan dianggap mereka tidak punya kemampuan.

“Nah dengan adanya sentral kreasi ini kami berharap ruang itu diberikan yang sama untuk siapapun dia,” kata Risma.

BACA JUGA: Bukan ODGJ, Sebanyak 32 Ribu Disabilitas Mental Jabar Masuk dalam Pemilih Tetap 2024

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News