Wajib Tahu! Ini Alasan Ganti Oli Mobil Matic CVT tidak Perlu Flushing

Ilustrasi bengkel mobil Mitsubishi. (Foto: Mitsubishi Motors Indonesia)

HALOJABAR.COM – Mengganti oli transmisi matik penting untuk dilakukan pemilik mobil supaya transmisi matik mobil kalian awet dan performanya selalu optimal.

Seperti kita ketahui, oli merupakan pelumas yang memiliki peran penting untuk mencegah kerusakan dan keausan komponen yang diakibatkan oleh gesekan komponen-komponen lain.

Sama halnya dengan oli mesin, oli transmisi juga perlu dilakukan perawatan dengan cara mengganti secara berkala sesuai yang dianjurkan APM (Agen Pemegang Merek).

Umumnya di bengkel-bengkel selain menyediakan jasa ganti oli matik, tapi ada juga jasa kuras atau flushing oli transmisi matik.

Namun perlu diketahui, flushing oli transmisi matik ini hanya bisa dilakukan untuk mobil matik jenis konvensional, karena mobil matik CVT tidak perlu flushing.

Karena konstruksi mobil CVT lebih sederhana, sedangkan matik konvensional lebih kompleks dengan membentuk planetary dan memiliki celah, sehingga perlu dilakukan flushing.

Jika secara teknis, transmisi matik konvensional atau yang biasa disebut AT, perpindahan rasio gigi menggunakan gir set yang disusun membentuk planetary gear set.

Sementara di transmisi matik jenis CVT, prinsip perpindahan giginya tidak lagi mengandalkan planetary gear set.

Karena perpindahan gigi di CVT tidak mengandalkan gir, membuat perpindahan gigi CVT lebih smooth.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News