Warga Citeureup Cimahi Digegerkan Penemuan Mayat Bayi di Saluran Irigasi

mayat bayi cimahi
Jasad bayi laki-laki yang ditemukan warga mengambang di saluran irigasi di Gang Awitali 7, RT 02/09, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Selasa 27 Februari 2024. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh warga di saluran irigasi yang berada di Gang Awitali 7, RT 02/09, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Selasa 27 Februari 2024.

Bayi malang itu ditemukan pertama kali oleh Onih Hapsari (58), warga Kampung Sukasari, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi yang biasa berkebun di dekat lokasi irigasi sekitar pukul 16.00 WIB.

“Jasad mayat bayi itu mengapung dan berputar-putar di saluran air irigasi, awalnya dikira sampah,” kata Onih kepada wartawan.

BACA JUGA: Warga Gunungkarang Sukabumi Digegerkan Penemuan Mayat Bayi

Dirinya saat itu hendak pulang ke rumah setelah membeli jangkrik untuk pakan burung. Di perjalanan pulang itu melihat seperti ada sampah boneka yang mengapung di atas air. Saat dilihat lebih dekat ternyata kelihatan rambutnya.

“Saya minta tolong ke warga lain buat mastiin, dan saat dilihat dari dekat itu adalah mayat bayi laki-laki tanpa ada pakaian,” ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho membenarkan soal adanya temuan mayat bayi di saluran irigasi tersebut. Pihaknya sudah melakukan pengecekan ke TKP, lalu mengevakuasi dan membawa jasad bayi ke RS Sartika Asih untuk diautopsi.

BACA JUGA: Warga Cibeusi Jatinangor Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki

“Penyebab kematiannya belum bisa dipastikan harus menunggu hasil autopsi dulu, nanti akan disampaikan,” terangnya.

Sementara itu, lanjut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan awal tidak ada ari-ari pada jasad bayi tersebut. Sementara untuk penyebab kematian bayi, usia, dan luka-luka di tubuh bayi akan dipastikan setelah autopsi selesai dilaksanakan.

“Kami akan menelusuri kemungkinan terkait bagaimana jasad bayi tersebut bisa mengambang di saluran irigasi, karena ada beberapa kemungkinan,” tandasnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News