BACA JUGA: Penawar Flu Terbaik, Inilah Resep Sup Iga Sapi ala Devina Hermawan yang Praktis dan Menyehatkan
Masa inkubasi penyakit ini adalah sekitar tiga hingga enam hari sebelum gejala muncul. Anak-anak mungkin akan mengalami demam dan sakit tenggorokan, yang kemudian diikuti dengan munculnya luka di bagian depan mulut atau tenggorokan, serta ruam di tangan dan kaki.
Diagnosis flu Singapura umumnya dapat dilakukan dengan mengamati gejalanya, meskipun dalam beberapa kasus dokter mungkin perlu melakukan pemeriksaan darah atau swab tenggorokan untuk memastikannya.
Meskipun tidak ada obat yang secara khusus dapat mengatasi flu Singapura, namun penanganan di rumah dapat membantu meredakan gejala. Ini termasuk memberikan obat penurun demam untuk meredakan gejala, beristirahat secukupnya, memberikan banyak minuman dingin, dan menghindari makanan atau minuman asam dan pedas yang dapat membuat luka di mulut menjadi lebih perih.
Untuk mencegah penyebaran flu Singapura, penting untuk mengisolasi pengidap penyakit ini hingga sembuh, membersihkan area-area yang dicurigai terkontaminasi virus, rutin mencuci tangan dengan sabun, mengajarkan anak-anak cara menjaga kebersihan, dan menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Walaupun umumnya flu Singapura merupakan penyakit yang ringan, namun penting untuk memerhatikan perkembangan gejalanya, terutama pada anak-anak. Jika gejala semakin parah atau anak kesulitan menelan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.***
