Waspada Musim Peralihan, BPBD Jabar Antisipasi Terjadinya Bencana

musim penghujan
BPBD Jabar waspadai masa peralihan dari kemarau ke musim penghujan. (pixabay)

HALOJABAR.COM– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat tengah malakukan antisipasi terjadinya bencana di masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

Meskipun hujan baru turun di beberapa titik, BPBD Jabar menyebut antisipasi untuk menghadapi musim hujan khususnya terhadap potensi terjadinya bencana harus dilakukan sejak awal.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat. Menurutnya jika mangacu kepada BMKG, musim hujan akan terjadi pada awal November 2023 dengan intensitas rendah.

BACA JUGAHujan Turun Bantu Pemadaman Api di TPA Sarimukti, Kepulan Asap Tinggal di Tiga Titik

“Berdasarkan informasi sebenarnya sudah November ini sudah mulai memasuki musim hujan, cuma intensitasnya mungkin masih tidak terlalu tinggi. Karena kalau berdasarkan prediksi itu puncak musim hujan itu di bulan Februari (2024),” kata Hadi saat dihubungi awak media, pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Hadi juga menuturkan saat ini wilayah Jabar sedang memasuki masa peralihan atau pancaroba, yang mana ada potensi bencana.

Adapun yang harus diwaspadai masyarakat dalam masa peralihan ini, kata hadi adalah  angin puting beliung. “Biasanya yang berpotensi di musim peralihan itu adalah angin puting beliung,” tuturnya.

Masih kata hadi, potensi bencana pada musim hujan nanti yakni bencana hidrometeorologi. Khusus di Bandung Raya, dia menyebut banjir dan tanah longsor harus jadi perhatian.

BACA JUGA5 Hal yang Perlu Disiapkan Saat Musim Penghujan Datang

“Kalau bicara dominan sebenarnya untuk pada saat musim hujan itu ada dua yah, banjir sama longsor. Tapi kan yang mesti diwaspadai tetap angin puting beliung itu apalagi pada saat musim peralihan yah,” ujar Hadi.

“Di Kota Bandung sendiri kan sebenarnya konturnya datar yah jadi akan lebih banyak potensi yang terlihat adalah potensi banjir. Tapi kalo misalnya wilayah Kabupaten Bandung, KBB yang memang konturnya banyak yang berbukit-bukit gitu, jadi tentu ada potensi longsor disitu,” tandasnya. ***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News