HALOJABAR.COM – Putri presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengaku sulit mendukung Anies Baswedan karena dipasangkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Anies Baswedan telah resmi mendeklarasikan Cak Imin sebagai Bakal Calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.
Karena hal itu, Yenny Wahid tak akan mendukung pasangan Anies Baswedan dengan Cak Imin. Yenny Wahid masih tidak mau membuka diri untuk berjlan bersama Cak Imin meskipun memiliki ikatan kekeluargaan.
Yenny Wahid tak sudi mendukung Cak Imin karena menengok sejarah masa lalu dimana PKB yang didirikan oleh ayahnya Gusdur dikudeta oleh Cak Imin.
Saat ini, selepas Cak Imin meninggalkan Prabowo, dirinya pun membuka untuk memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Bahkan, saat Yenny Wahid mengunjungi Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Rabu, dirinya menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah urutan atas (top list) dan menjadi prioritas paling utama terkait dengan kandidat dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Yenny menyampaikan hal itu karena terdapat kesamaan visi antara dia dan Menteri Pertahanan tersebut.
“Secara rasional, berkomunikasi dengan Pak Prabowo. Pak Prabowo ini mempunyai visi yang sangat luar biasa. Bagi kami, Pak Prabowo ini top list. Jadi, prioritas paling utama karena ada kesamaan-kesamaan visi,” kata Yenny dikutip dari Antara News, Kamis 7 September 2023.
Mulanya, Yenny menjelaskan bahwa dalam membuat suatu keputusan dia harus mempertimbangkan sisi rasionalitas dan spiritual.
“Satu, pertimbangan spiritualnya adalah harus ke makam Bapak (Gus Dur). Kebetulan saya belum sempat ke sana ini. Jadi, dari sisi pertimbangan spiritual memang saya harus melalui itu dahulu,” kata Yenny.
