10 Manfaat Lumba-Lumba dalam Dunia Kesehatan, Gelombang Ultrasoniknya Bisa Sembuhkan Gangguan Mental

Manfaat Lumba-Lumba dalam Dunia Kesehatan
Ilustrasi - Manfaat Lumba-Lumba dalam Dunia Kesehatan. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Lumba-Lumba merupakan mamalia yang dianggap paling cerdas di muka bumi. Mereka memiliki intuisi yang tajam. Sikap mereka juga sangat baik di lautan, termasuk kepada manusia. Sudah sering terjadi kasus di mana orang tenggelam di laut, pada akhirnya selamat karena diselamatkan oleh Lumba-Lumba.

Sebetulnya tidak tepat menyebut mamalia sebagai ikan, sebab memang bukan jenis ikan, meski hidupnya di lautan. Mereka bahkan membutuhkan oksigen untuk bernafas dan tidak pernah bisa berhenti diam di dalam laut supaya tidak tenggelam. Maksudnya Lumba-Lumba bahkan nampaknya tidak tidur, mereka terus dalam kondisi berenang dan sesekali meloncat ke udara. Karena kalau dia diam, sudah pasti tenggelam dan mati.

Lumba-Lumba memiliki cara berkomunikasi yang unik dengan sesamanya, yaitu dengan sistem sonar. Seekor Lumba akan tahu di mana posisi temannya dengan jarak yang amat jauh, konon bahkan puluhan Km. Sistem Sonar pada Lumba ini diadopsi oleh manusia untuk teknologi komunikasi kapal selam, bahkan hingga hari ini.

Manfaat Lumba-Lumba untuk kesehatan yang paling terkenal sudah tentu untuk terapi penyembuhan autis. Bagi seorang pengidap autis, dianjurkan untuk sesekali terapi berenang bersama Lumba-Lumba. Tenang saja, mamalia yang satu ini tidak akan menyakiti manusia. Frekuensi suara yang dipantulkan Lumba akan ditangkap oleh otak anak autis. Getaran suara Lumba menjadi semacam obat bagi gangguan autis ini.

Selanjutnya, mengenai manfaatnya untuk keshetan langsung saja MARKISA! Mari, kita simak bersama! Berikut penjelasannya.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Lumba-Lumba, Hewan Mamalia yang Hidup di Air

Manfaat Lumba-Lumba Bagi KEsehatan

1. Manfaat Lumba-Lumba untuk Penyembuhan Autis

Di dalam dunia medis, terapi autis dengan bantuan Lumba-Lumba ini dinamakan Dolphin Assisted Therapy. Cara kerjanya sangat praktis, hanya mengarahkan penderita autis untuk berenang-renang bersama 1 atau 2 ekor dolphin.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News