4 Kerugian Menggunakan Knalpot Racing pada Motor Standar

Mengenal Inlet Pada Knalpot Kendaraan, Ternyata ini Fungsi Paling Pentingnya
Pexels

HALOJABAR.COM – Sebenarnya tidak ada yang salah pada knalpot racing, karena umumnya knalpot racing diciptakan untuk menaikan torsi dan tenaga pada motor di lintasan balap. Yang menjadi permasalahan adalah jika pemilik motor tidak paham tentang penggunaan knalpot racing.

Kesalahan terbesar para pemilik motor adalah memasang knalpot racing di motor yang masih standar. Karena knalpot standar pabrikan sudah dirancang untuk kinerja motor tersebut agar dapat optimal.

Jadi sebelum memutuskan memasang knalpot racing di motormu, lebih baik ketahui dulu apa saja kerugiannya. Berik Halojabar.com telah merangkum beberapa kerugian yang didapat jika menggunakan knalpot pada motor standar.

1. Putaran mesin jadi kacau

Menurut salah seorang teknisi motor Honda di Jawa Barat, anggapan tentang penambahan tenaga maksimum yang bisa didapat dari knalpot racing tidaklah benar. Hal itu justru bisa membuat putaran mesin menjadi gak stabil.

Knalpot racing adalah knalpot yang digunakan untuk keperluan balap. Yang namanya motor balap, tentu mesinnya sudah di-setting ulang sesuai dengan kebutuhannya.

2. Boros BBM

Desakan gas di knalpot racing bisa dikatakan cukup minim, makanya tarikannya enteng. Tapi dorongan piston akan berkurang, dan akibatnya konsumsi BBM pasti meningkat.

Penyakit yang satu ini kadang kurang disadari oleh pemilik motor. Walaupun borosnya gak beda jauh, tapi tetap saja kamu bakal keluar biaya lebih untuk beli BBM.

3. Denda Rp 250 ribu atau penjara maksimal sebulan

Aturan mengenai ancaman hukuman ini sudah ada di Undang Undang 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Lebih tepatnya di Pasal 285.

4. Terancam gak bisa isi bensin di SPBU Pertamina

Pakai knalpot racing gak bisa isi bensin? Ah masa sih?

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News