4 Tersangka Bantah Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Siapkan Alat Bukti

pembunuhan ibu-anak di subang
Ilustrasi garis polisi, kriminal dan kejahatan. (Geralt/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan dengan tegas mengatakan pihaknya akan terus membuktikan siapa dalang dari peristiwa pembunuhan ibu-anak di Subang dengan korban, Tuti Handayani (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23), pada 18 Agustus 2021 lalu.

Hal ini ia sampaikan usai adanya bantahan dari keempat tersangka. Seperti Yosep selaku suami korban, Mimi isteri kedua Yosep, dan anaknya Arighi Reksa Pratama dan Abi, melalui Kuasa Hukumnya Rohman Hidayat.

Rohman mengatakan kliennya tidak terlibat dalam kasus tersebut. Dan membantah semua keterangan M Ramdanu alias Danu yang juga sebagai tersangka saat penyidikan Polda Jabar.

Adapun demikian, Surawan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan percaya begitu saja dan akan membuktikan dengan alat bukti yang saat ini sudah diamankan oleh tim penyidik.

BACA JUGA:

“Ya tidak masalah membantah, kan nanti ada bukti-bukti lain yang mendukung untuk menguatkan bahwa mereka adalah tersangka,” kata Kombes Pol Surawan kepada awak media.

Untuk segera mengungkap kasus yang sudah terpendam selama dua tahun ini, menurut Surawan, pihaknya akan terus menggali kepada para tersangka berdasarkan pengakuan M Ramdanu alias Danu kepada Tim Penyidik.

“Keterangan MR (Dan) mereka (4 orang tersangka) ada di TKP (lokasi kejadian). Dan kta masih gali dari masing-masing keterangan tersangka,” bebernya.

Untuk itu, Polda Jabar akan terus membuktikan siapa dalang dan motif dari peristiwa yang selama dua tahun ini belum terungkap.

BACA JUGA:

“Kita masih mendalami para tersangka (yang saat ini sudah diamankan) termasuk motif nya,” kata Surawan.

Sementara itu, Rohman Hidayat, selaku kuasa hukum Yosep, mengatakan keterangan Danu kepada penyidik Polda Jabar belum bisa dibuktikan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News