HALOJABAR.COM – Menurut KBBI banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air meningkat.
Banjir merupakan salah satu bencana yang kerap terjadi di Indonesia. Beberapa kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Solo, Surabaya dan yang lainnya sering menjadi langganan banjir.
Dikutip dari laman wri-indonesia.org, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir merupakan bencana yang paling sering terjadi di Indonesia, dengan catatan 464 kejadian banjir setiap tahunnya.
Ternyata banjir tidak hanya merugikan dark segi materiil saja, terkadang beberapa kejadian banjir dapat menelan korban jiwa.
Alangkah baiknya kita mengetahui beberapa faktor penyebab terjadinya banjir. Hal tersebut bermanfaat agar kita bisa lebih waspada dan dapat mencegah terjadinya banjir.
Berikut 5 penyebab terjadinya banjir di Indonesia:
1. Kebiasaan membuang sampah sembarangan
Membuang sampah sembarangan tidak hanya membuat lingkungan sekitar menjadi kotor dan bau. Hal tersebut juga dapat mengakibatkan banjir.
Saat sampah yang Anda buang tersangkut di selokan atau sungai, membuat air tidak bisa mengalir dengan lancar.
Air yang tersumbat itu akan terus menggenang dan menggenang dalam volume yang semakin besar. Banjir pun tak terhindarkan.
2. Kurangnya daerah resapan air
Kurangnya daerah resapan air tanpa di imbangi dengan pembuatan sumur resapan akan meningkatkan risiko banjir.
Selain itu, pembangunan secara masif di perkotaan membuat lahan-lahan yang dulunya merupakan daerah resapan air hujan menjadi beralih fungsi.
3. Bendungan dan tanggul rusak
Bendungan merupakan sebuah konstruksi yang berfungsi untuk mengalihkan atau menghentikan air.
Sedangkan tanggul merupakan tembok miring yang berada di dalam bendungan yang berfungsi untuk mengendalikan air.
Jika keduanya rusak, maka debit air terus meningkat dan akan meluap.