HALOJABAR.COM – Keajaiban dunia merupakan bangunan atau situs antik yang berharga dan memang dilindungi keberadaannya oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO.
Dahulu, negara Indonesia memiliki bangunan atau situs yang cukup bersejarah dan pernah masuk ke dalam 7 keajaiban dunia, yakni Candi Borobudur.
Akan tetapi, setelah dilakukan pembaharuan keajaiban dunia, tampaknya salah satu situs di Indonesia tersebut, sudah tidak menjadi bagian dari keajaiban dunia yang baru.
Lantas, apa sajakah situs keajaiban dunia yang terupdate tahun 2021?
Berikut akan dipaparkan dan penjelasan terkait beberapa situs keajaiban dunia terbaru tahun 2021. Simak artikel di bawah ini hingga akhir, ya!
7 Keajaiban Dunia Terbaru
1. Taj Mahal – Agra, India
Siapa yang tak mengetahui bangunan bersejarah dari negeri India ini? Ya, Taj Mahal.
Taj Mahal telah berhasil masuk ke dalam deretan 7 keajaiban dunia terbaru. Situs yang menjadi ikon India ini, telah dianggap sebagai mahakarya arsitektur, makam marmer putih di abad ke-17 memikat hingga kurang lebih delapan juta wisatawan per tahunnya.
Tujuh keajaiban dunia terbaru merupakan hasil pengambilan suara online yang sudah dimulai sejak tahun 2001 sampai tahun 2007. Bahkan, telah lebih dari 90 juta orang memberikan polling mereka dari daftar 21 finalis situs yang dijadikan pilihan.
2. Tembok Besar China – Tiongkok
Tembok Besar Tiongkok sudah bertahun-tahun memang sudah menjadi salah satu situs yang menduduki 7 keajaiban dunia. Lazimnya, orang Tiongkok menyebut Tembok Besar sebagai “Tembok Panjang”. Bangunan ini terbuat dari semen, batuan, bata, dan tanah dengan tujuan untuk melindungi kekaisaran Tiongkok bagian utara dari berbagai serangan musuh.
Tembok Besar adalah bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia. Berlawanan dengan mitos yang ada, Tembok Besar atau Tembok Panjang Tiongkok ini apabila dilihat dari luar angkasa, tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
3. Petra – Yordania
Petra adalah sebuah kota kuno di Yordania, berasal dari abad ke-4 Sebelum Masehi dan dijuluki sebagai Kota Mawar karena warna material bebatuannya yang dipakai di bangunan tersebut.
