HALOJABAR.COM – Gempa bumi berkekuatan 6,6 di Bantul Yogyakarta membuat rumah dan fasilitas publik rusak.
Berdasarkan data sementara dari PMI Yogyakarta, gempa bumi yang terjadi pada pukul 19.57 WIB membuat dua rumah di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta roboh.
Selain rumah, beberapa fasilitas publik juga rusak. PMI Yogyakarta melaporkan, kerusakan ringan dialami Pondok Pesantren Bin Baz Piyungan.
Sementara itu, di daerah Karangtengah, Imogiri sebagian genting rumah warga merosot, RS Rizki Amalia Lendah keramik tembok mengelupas dan bangunan di jalan Ringroad Timur belakang PO . Damri temboknya roboh.
Untuk evakuasi terhadap kemungkinan adanya korban, PMI Yogyakarta melaksanakan giat asesmen menuju sisi selatan wilayah Kabupaten Bantul.
“Jumlah kerusakan dan korban jiwa dalam proses pendataan,” demikian pesan dari PMI Yogyakarta.
Sebelumnya diberitakan, Gempa bumi berkekuatan 6,6 magnitudo mengguncang wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat 30 Juni 2023 pukul 19:57 WIB.
Berdasarkan akun Twitter @infoBMKG, gempa bumi Bantul Yogyakarta berpusat di Lok:8.63 LS,110.08 BT (86 km Barat Daya Bantul-DIY), dengan kedalaman 25 Km.
“Gempa Mag:6.6, 30-Jun-23 19:57:41 WIB, Lok:8.70 LS,110.06 BT (94 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” tulis @infoBMKG pada pukul 20.00 WIB.
Getaran bempa Bantul ini juga turut dirasakan kuat hingga ke beberapa daerah seperti Solo, Banyumas, Semarang, hingga ke Pangandaran.
Akibatnya, kerusakan terjadi di rumah-rumah warga dan gedung pemerintahan sehingga warga diminta untuk tetap waspada terhadap gempa susulan.
Melansir Antara News, Rully Bramasti, warga Balecatur, Gamping, Sleman yang tengah bersantai di ruang keluarga langsung beranjak dari tempat duduknya setelah merasakan getaran gempa dengan durasi cukup lama.
“Getaran kencang dan lama. Tadi sebelumnya sempat terdengar suara gemuruh,” katanya.
