HALOJABAR.COM – Tagar hingga seruan From River to The Sea menyeruak di seluruh penjuru dunia, sebagai bentuk dukungan untuk Palestina yang kini tengah diserang Israel.
Tak sebatas trending, ungkapan From River to The Sea ini juga mengandung banyak makna bagi Palestina yang sudah 75 tahun menjadi korban kebinasaan Israel.
Lalu apa arti dari ungkapan From River to The Sea yang saat ini jadi viral?
Ya, kalimat ini merupakan seruan untuk kebebasan Tanah Air Palestina, yang mencakup wilayah dari Sungai Yordan hingga Laut Mediterania. Asal-usulnya dapat ditelusuri sebelum terbentuknya negara Israel pada tahun 1948.
Saat itu, PBB mengajukan rencana pembagian wilayah menjadi sebuah negara Yahudi dan sebuah negara Palestina, namun rencana tersebut ditolak oleh para pemimpin Arab pada masa itu.
Peristiwa ini, yang dikenal sebagai Nakba atau ‘bencana’, menyebabkan lebih dari 750.000 warga Palestina diusir dari rumah mereka.
Pimpinan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) kemudian menerima prospek solusi dua negara, tetapi upaya perdamaian, termasuk proses Oslo pada tahun 1993 dan negosiasi di Camp David pada tahun 2000, gagal mencapai kesepakatan akhir.
Baca Juga: Selain Kemanusiaan, Inilah Alasan Indonesia Harus Dukung Kemerdekaan Palestina
Sebagai respons terhadap ketidaksetujuan ini, terjadi Intifada kedua, yaitu pemberontakan massal rakyat Palestina.
Ungkapan ‘From River to The Sea’ mengandung makna mendalam. Bagi para pendukungnya, frase ini adalah panggilan untuk kesetaraan dan kebebasan bagi semua penduduk Palestina.
Kebebasan dalam konteks ini merujuk pada hak bagi rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, sesuatu yang mereka anggap telah dicabut sejak Inggris memberikan hak kepada kaum Yahudi untuk mendirikan tanah air di wilayah tersebut melalui Deklarasi Balfour pada tahun 1917.
