HALOJABAR.COM – Setiap menjelang perayaan Natal, kita tahu pusat perbelanjaan sudah beramai-ramai menampilkan nuansa Natal.
Dari Pohon Natal yang mulai ‘tumbuh’ di mana-mana di pusat keramaian, terutama mal-mal bahkan mungkin dirumah-rumah Sobat Halo Christmas.
Selain pohon Natal, saat Natal muncul sosok pria tambun yang sudah berumur dengan jenggot berwarna putih, bertopi dan berjas merah, yang menghibur anak-anak
Ya, siapa lagi pasti kalau bukan Santa Claus yang mendampingi anak-anak saat Natal.
Tapi, tahukah Sobat Halo, siapa Santa Claus? Apakah dia benar-benar nyata? Siapakah penciptanya? Penasaran? Langsung saja kalau begitu MARKISA! Mari, kita simak bersama! Berikut penelusurannya!
Baca Juga: Ada Kue Nastar! 5 Makanan Khas Indonesia yang Selalu Ada Saat Hari Natal
Santa Claus
Legenda Santa Claus dan sejarah Natal dapat ditelusuri kembali kepada sosok biarawan bernama St Nicholas yang lahir di Turki sekitar 280 Masehi.
St Nicholas memberikan semua kekayaan warisannya dan melakukan perjalanan ke pedesaan untuk membantu orang miskin dan sakit.
St Nicholas dikenal sebagai pelindung anak-anak dan pelaut.
Tokoh St Nicholas pertama kali masuk budaya populer Amerika pada akhir abad ke-18 di New York, Amerika Serikat.
Ketika itu keluarga Belanda berkumpul untuk menghormati peringatan kematian “Sint Nikolaas” (bahasa Belanda untuk Santo Nikolas/St Nicholas), atau ‘Sinter Klaas’ singkatnya.
Santa Claus mengambil namanya dari singkatan ini.
Baca Juga: 5 Tradisi Perayaan Natal yang Unik di Indonesia yang Penuh Makna
Pada tahun 1822, menteri Episkopal Clement Clarke Moore menulis puisi Natal yang disebut ‘Catatan Kunjungan dari St Nicholas.’
Puisi pada baris pertama, “Sore Malam Sebelum Natal.”
Lelaki periang yang terbang dari rumah ke rumah dengan kereta luncur yang didorong oleh rusa untuk mengantarkan mainan.
