HALOJABAR.COM – Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus mencari solusi terbaru untuk mengatasi masalah persampahan. Salah satunya dengan menjajaki kerja sama kepada salah satu perusahaan pengolahan sampah asal Kanada.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup KBB, Ibrahim Aji mengatakan ada solusi jangka pendek dan jangka panjang yang disiapkan untuk mengatasi masalah sampa di KBB. Untuk jangka pendeknya adalah dengan lahan di sekitar Sarimukti untuk pembuangan sampah sementara.
“Nah untuk jangka panjangnya ke depan kami akab membuat MoU dengan Inkaso dari Kanada untuk pengolahan sampah ini,” ucapnya saat ditemui di Ngamprah, Kamis 5 Oktober 2023.
BACA JUGA: TPA Sarimukti Dibuat Zonasi, Zona 1 Disiapkan Tampung 80 Ribu Ton Sampah Terpilah
Terkait rencana tersebut, pihaknya kini sedang mencari lahannya terlebih dahulu. Sebab pihak perusahaan dari Kanada memang mensyaratkan membutuhkan lahan seluas sekitar 10 hektare untuk pengelolaan sampah yang mereka gagaskan.
Diakuinya saat ini, kouta pembuangan sampah ke TPA Sarimukti mulai menipis, karena jatah pembuangan sampah tinggal memiliki sisa 133 ritase dari total 558. Itu kemungkinan hanya cukup untuk tiga sampai empat hari ke depan.
“Buangan sampah dari sejumlah tempat di KBB ini banyak, makanya kuota yang ada paling maksimal cukup untuk empat hari,” tandasnya.
Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif berharap kerja sama antara Pemda KBB dengan perusahaan inkaso dari Kanada dapat menyelesaikan persoalan sampah. Pengolahan sampah yang dimiliki Inkaso bisa mengolah sampah dengan kapasitas minimal 1.500 ton per hari.
“Teknologinya saya belum tahu persis, tapi nanti outputnya itu bisa ke biogas sama listrik biogas. Maka otomatis kita juga bisa menyelesaikan sampah yang ada di Bandung Barat dengan tanpa masalah dan membebani APBD,” ujarnya. ***
