Bagaimana Nasib AHY setelah Ditinggalkan Anies Baswedan? SBY Bocorkan Arah Demokrat ke Depan

Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) (@agusyudhoyono)

HALOJABAR.COM – Setelah ditinggalkan Anies Baswedan, Partai Demokrat mengaku mendapatkan tawaran untuk membentuk koalisi baru bersama PKS dan PPP.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh resmi menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2023.

Keputusan sepihak Nasdem membuat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kecewa.

Hal ini lantaran anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersingkir dari kandidat bacawapres pendamping Anies Baswedan.

Padahal, Demokrat mengatakan Anies pernah berjanji akan memilih AHY sebagai calon wakil presidennya.

Melansir Antara News, SBY menyebutkan, ada tawaran membentuk koalisi baru yang terdiri atas partainya, PKS, dan PPP untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Tawaran itu, kata SBY, disampaikan oleh seorang menteri aktif di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Kita juga tahu seorang menteri, sekarang ini, menteri masih aktif dari kabinet kerja pimpinan Presiden Jokowi, secara intensif melakukan lobi, termasuk kepada Partai Demokrat dengan menawarkan mengajak membentuk koalisi yang baru, koalisi Demokrat, PKS, dan PPP. Yang bersangkutan mengatakan yang disampaikan itu, inisiatif ini sudah sepengetahuan Pak Lurah. Kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya,” kata SBY saat memberi arahan dalam Sidang Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

SBY saat itu tidak menyebut nama menteri yang dia maksud. Beberapa pengurus dan kader senior Demokrat juga menolak menjawab pertanyaan terkait dengan nama menteri tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, SBY juga mengungkap ada tawaran-tawaran bergabung dari kelompok bakal calon presiden lainnya, yaitu dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Pertemuan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membahas tawaran kerja sama itu.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News