Bagaimana Nasib WNI di Maroko setelah Gempa Dahsyat 7,2 Magnitudo? Begini Penjelasan Kemenlu

Gempa sumedang
ilustrasi gempa bumi /HtcHnm/PIXABAY

HALOJABAR.COM — Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,2 magnitudo yang terjadi di Maroko tak berdampak pada warga negara indonesia (WNI ) di sana.

Kemengerian Luar Negeri mengumumkan, tidak ada WNI yang menjadi korba gempa bumi Maroko pada Jumat 8 September 2023 kemarin.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dam keterangan tertulis Sabtu 9 September 2023.

Tidak ada informasi adanya korban WNI, kata Judha saat menyampaikan tentang kondisi WNI di Maroko pascagempa, melalui pesan singkat di Jakarta pada Sabtu.

Gempa dahsyat dengan magnitudo 7 mengguncang Maroko pada pukul 23.14 waktu setempat, Jumat. Wilayah terdampak gempa, yakni Provinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.

Kementerian Dalam Negeri Maroko mengumumkan bahwa hingga pukul 02.00 waktu setempat, Sabtu, jumlah korban tewas mencapai 296 orang, seperti dikutip.

Menurut Judha, KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia.

Delegasi Indonesia di Marakesh yang saat ini menghadiri The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023 di Maroko juga dalam kondisi aman.

KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi di Maroko dan berkoordinasi dengan berbagai pihak tentang kemungkinan adanya WNI yang terdampak.

Judha menyebutkan bahwa ada sekitar 500 WNI saat ini yang tinggal menetap di Maroko.

Kemlu RI juga menyediakan nomor kontak darurat yang dapat dihubungi WNI untuk meminta bantuan pada nomor hotline KBRI Rabat di nomor +212 661095995.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News