Bandung Diterjang Banjir, di Cimahi Angkot Terseret Arus Air

Tangkap layar sebuah angkot terjebak dalam arus banjir di CImindi, Kota Cimahi.

HALOJABAR.COM – Banjir menerjang wilayah Bandung dan Cimahi usai diguyur hujan selama 2 jam lebih pada Selasa 5 Desember 2023 sore.

Seperti yang terjadi di Cimindi, Kota Cimahi, sebuah mobil angkot terbawa arus banjir hingga penumpang di evakuasi lewat kap mobil.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infobdgbaratcimahi terlihat warga yang mengevakuasi para penumpang keluar dari mobil angkot.

Dalam caption dijelaskan, kronologi yakni saat mobil angkot membawa penumpang menerobos air banjir namun malah terjebak akibat arus banjir yang cukup kuat.

“Terlihat dalam video supir angkot beserta penumpang terpaksa dievakuasi lewat atas kap mobil angkot, himbauan untuk baraya tetap berhati-hati,” demikian keterangan video tersebut.

Selain di Cimahi, banjir juga merendam permukiman di beberapa wilayah Bandung, di antaranya kawasan Pagarsih, Cibaduyut, Mohamad Toha dan kawasan Jalan Kopo.

Untuk banjir permukiman salah satunya terjadi di kawasan Pagarsih. Banjir dapat surut setelah warga menggunakan pompa air. Ketinggian rata-rata banjir di kawasan tersebut mencapai 50 centimeter hingga 1 meter.

Menurut salah seorang warga, Aiman Rosdi mengatakan, banjir di Pagarsih terjadi akibat drainase yang kecil dan tersumbat oleh sampah.

Akibatnya, air meluap hingga menggenangi jalan dan pemukiman warga. “Drainasenya kecil, ini air kiriman dari Bandung wilayah utara seperti dari Setiabudhi,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengimbau warga agar meningkatkan kesiagaan terhadap potensi bencana alam di musim penghujan, terutama bencana banjir dan longsor.

Menurut dia, pemprov Jabar sudah menetapkan status siaga darurat bencana untuk 27 kabupaten dan kota terhitung  tanggal 9 November 2023 sampai 31 Mei 2024.

“Status siaga darurat bencana, tapi hanya mengingatkan belum berdampak pada penggunaan anggaran. Jadi mengingatkan seluruh kabupaten dan kota agar siaga karena sangat rentan terhadap bencana,” ujar Bey kepada media, belum lama ini.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News