Ragam  

Berbagai Mitos yang Dipercayai Masyarakat Sunda, Salah Satunya Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan

7 mitos yang beredar di masyarakat Sunda. (Foto: indephedia)

Mitos ini memiliki maksud untuk melarang anak-anak terutama anak perempuan agar tidak duduk di depan pintu perbuatan ini menghalangi orang yang ingin masuk atau keluar ruangan.

4. Bersiul di malam hari

Mitos bersiul di malam hari dapat mengundang makhluk halus yang mengganggu. Hal ini dikarenakan anggapan bahwa makhluk halus senang dengan suara siulan.

Akan tetapi mitos ini adalah pantangan yang Sebaiknya tidak dilakukan karena berhubungan dengan etika masyarakat Sunda berhasil dianggap perbuatan tidak sopan bila dilakukan di depan orang tua.

Baca Juga: Kenali 10 Ucapan Pamali dalam Tradisi Masyarakat Sunda

5. Tidak mengubur kucing hitam yang tertabrak

Kucing adalah hewan yang akrab dengan manusia sebab itu hewan yang satu ini sangat disayangi oleh orang-orang termasuk orang Sunda.

Pada zaman dahulu kucing hitam dikeramatkan karena merupakan jelmaan dari iblis dan roh-roh leluhur melukai kucing hitam atau membunuhnya tanpa alasan yang jelas dapat membawa kesialan bagi orang yang melakukannya.

Mitosnya orang yang menabrak kucing hitam dan tidak menguburkannya maka orang tersebut akan mendapatkan kesialan di kemudian hari.

6. Menikah dengan orang Jawa

Mitos dari larangan jika orang sudah menikah dengan orang Jawa maka kehidupan rumah tangganya tidak akan langgeng.

Mitos ini muncul mungkin karena sejarah perang Bubat antara Kerajaan Pajajaran dengan kerajaan Majapahit di masa lalu.

Namun sebenarnya bisa juga karena karakter dari orang Sunda dan orang Jawa yang saling bertolak belakang. Namun faktanya banyak juga orang Sunda menikah dengan orang Jawa dan rumah tangganya langgeng.

 

7. Memakai baju hijau di pantai selatan

Penghuni mistis Pantai Selatan Nyi Roro Kidul dikabarkan memiliki warna kesukaan yakni warna hijau.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News