Arti dan Makna Mitos Sunda yang Dipercayai sampai Sekarang, Salah Satunya Menakutkan

Arti dan Makna Mitos Sunda yang Dipercayai samapai Sekarang
Ilustrasi - Arti dan Makna Mitos Sunda yang Dipercayai samapai Sekarang. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Simak ulasan terkait Arti dan Makna Mitos Sunda yang Dipercayai sampai Sekarang, salah satunya pasti sering orangtuamu ucapkan.

Setiap suku memiliki mitos tersendiri yang sampai saat ini masyarakat percayai secara turun-temurun melalui lisan. Contohnya, masyarakat suku Sunda. Mitos dalam masyarakat Sunda berhubungan dengan sebab-akibat yang bermaksud baik.

Mitos-mitos ini biasanya tercipta sebagai bentuk nasehat atau larangan. Mitos orang Sunda pun banyak masih banyak orang percayai hingga masa kini, lho.

Berdasarkan sumber yang telah terhimpun, ada beberapa mitos di masyarakat Sunda yang masih dipercayai dan terlakasana sampai sekarang.

1. Duduk Depan Pintu

Dalam masyarakat Sunda, duduk di depan pintu dipercaya bisa mendatangkan Pamali. Orang yang sering duduk di depan pintu, khususnya peremouan dipercaya akan mendapat kesialan sampai kesulitan dalam mendapatkan jodoh.

Jika orang tua Sunda melihat anaknya duduk di depan pintu pasti akan berkata “Ulah diuk dihareupeun Panto bisi nontot jodo” yang artinya, “Jangan duduk di depan pintu takut susah jodoh”. Walau begitu, Pamali duduk di depan pintu juga bisa bermakna sebagai larangan anak-anak ataupun remaja agar tidak menghalangi orang yang ingin masuk atau keluar ruangan.

2. Potong Kuku Malam Hari

Walau terdengar sepele, kegiatan seperti memotong kuku di malam hari akan dianggap pamali oleh orang tua Sunda. Hal ini dipercayai dapat mempengaruhi jiwa seseorang. Bahkan, orang yang memotong kukunya malam-malam dianggap bisa menjadi stress, gila atau tidak bahagia.

Sebenarnya, aktivitas tersebut tidak ada hubungannya dengan ilmu psikologis. Namun, larangan memotong kuku malam-malam tersebut adalah wujud nasehat agar tidak melukai jari sendiri akibat kurangnya cahaya di malam hari.

3. Tidur Tengkurap dengan Kaki ke Atas

Orang tua Sunda pasti akan langsung menegur jika anaknya tidur tengkurap dengan kaki diangkat ke atas. Hal ini merupaka pamali khususnya bagi anak-anak Sunda. Alasannya adalah tidur tengkurap dengan kaki diangkat ke atas dipercaya bisa membuat ibu mereka cepat meninggal.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News