Ragam  

Berumur Pendek! 5 Fakta Menarik Seputar Ikan Terbang, Apa Benar Bisa Terbang?

ikan terbang
Fakta menarik tentang ikan terbang. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Bernama ilmiah Exocoetidae atau Torani dan sering kali disebut sebagai Ikan Terbang atau Ikan Indosiar adalah famili ikan laut yang terdiri atas sekitar 50 spesies yang dikelompokkan dalam 7 hingga 9 genera.

Ikan bersirip seperti pari dengan sirip dada yang termodifikasi. Terlepas dari namanya, ikan yang bisa terbang sebenarnya tidak mampu terbang layaknya burung. Sebaliknya, mereka mendorong diri mereka sendiri keluar dari air dengan kecepatan lebih dari 35 mil (56 kilometer) per jam.

Begitu berada di udara, “sayap” mereka yang kokoh memungkinkan mereka untuk meluncur hingga 200 meter. Sirip dada seperti yang sayap terutama untuk meluncur, ikan menahan sirip rata di sisi mereka saat berenang. Tubuh ramping mereka mengurangi hambatan saat ikan “terbang”.

Apalagi fakta menarik tenta ikan terbang ini? Maka dari itu akan kami rangkum dari berbagi sumber hanya untuk kalian Sobat Halo! Kalau begitu kita langsung saja MARKISA! Mari, kita simak bersama! Berikut fakta menarik seputar ikan terbang

1. Ciri Ikan Terbang

Ciri menarik lainnya dari ikan terbang adalah ekornya yang bercabang tidak rata, dengan cuping atas lebih pendek dari cuping bawah. Ikan terbang bisa memiliki panjang hingga 18 inci (45 cm), tetapi rata-rata 7 hingga 12 inci (17 hingga 30 cm).

  • Sirip dada ikan terbang bisa menyebar menjadi bentuk seperti sayap. Spesies tertentu memiliki sirip perut yang juga berbentuk seperti sayap, dan mereka terlihat seperti memiliki dua pasang sayap.
  • Berbentuk seperti torpedo. Sirip mereka tertutup saat berenang untuk memastikan pergerakan lebih cepat di air.
  • Sebelum muncul di atas air, mereka berakselerasi menuju permukaan air dengan kecepatan 37 mil per jam. Saat kecepatan yang dibutuhkan tercapai, ikan terbang melompat keluar dari air dan melebarkan sayapnya.
  • Kemampuan terbang mereka bisa mencapai ketinggian 4 kaki (1,2 m) di udara, dan jarak luncuran 200 meter sebelum kembali lagi ke air.
  • Dapat menempuh jarak 1.312 kaki (400 meter) tanpa istirahat. Ini penting karena memastikan pelarian cepat dari predator.
  • Predator atau pemangsa utama ini adalah marlin, tuna, ikan todak, mackerel dan manusia.
  • Ada sekitar 50 spesies yang dikelompokkan dalam 7 hingga 9 genera. Ikan terbang adalah spesies ikan laut tropis dan subtropis yang dapat dilihat di lepas pantai Atlantik dan Pasifik Amerika Serikat. Mereka juga ditemukan di samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Lautan terbuka menjadi habitat bagi sebagian besar ikan terbang, tetapi sebagian hidup di pinggiran terumbu karang.

Ikan terbang diduga mengembangkan mekanisme terbang untuk melarikan diri dari banyak predator laut. Namun, begitu berada di udara, mereka terkadang menjadi makanan burung. Ikan terbang muda mungkin memiliki filamen yang menonjol dari rahang bawahnya yang menyamarkannya dari beberapa predator.

2. Makanan Ikan Terbang

Ikan terbang memakan berbagai macam makanan, tetapi plankton merupakan makanan utama mereka. Terkadang mereka memakan krustasea kecil juga.

3. Cara Ikan Terbang Berkembang biak

Pemijahan dan perkawinan terjadi di laut terbuka, dekat permukaan air. Seekor betina menyimpan telur, yang dilekatkan dengan filamen lengket ke rumput laut dan puing-puing yang mengapung. Ikan terbang yang baru menetas memiliki kumis di dekat mulutnya, yang menyamarkannya sebagai tumbuhan, sehingga melindungi mereka dari predator. Seekor ikan terbang hidup rata-rata selama lima tahun.

4. Konservasi

Populasi ikan terbang stabil. Ikan ini ditangkap secara komersial di beberapa tempat. Ikan terbang tertarik pada cahaya dan relatif mudah ditangkap karena kecenderungannya untuk melompat ke perahu kecil dengan penerangan yang baik.

5. Fakta Ikan Terbang

Beberapa spesies ini juga memiliki sirip perut seperti sayap yang membantu mereka meluncur. Spesies ini disebut ikan terbang bersayap empat.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News