Buka Penjaringan Balon Pilkada, PDIP KBB Siap Berkoalisi dengan Partai Lain

Ketua DPC PDIP KBB, Ida Widaningsih (tengah) didampingi Sekretaris Iwan Ridwan. (Adi Haryanto/HALOJABAR)

HALOJABAR.COM- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bandung Barat atau KBB hingga kini sudah menerima dua pendaftar yang akan maju sebagai bakal calon (balon) bupati di Pilkada KBB 2024.

Mereka yang sudah mendaftar adalah Apung Ahadiat Purwoko yang merupakan pensiunan Kepala Kesbangpol Pemda KBB. Serta yang terbaru adalah kader PDIP KBB, Pamriadi yang mendaftar pada Jumat 5 April 2024 sore.

“Hingga kini kami sudah menerima dua orang pendaftar yang akan maju di Pilkada KBB, yaitu atas nama Pamriadi dan Apung Ahadiat Purwoko,” kata Ketua DPC PDIP KBB, Ida Widaningsih, Sabtu 6 April 2024.

Ida mengatakan, penjaringan pendaftaran untuk balon kepala daerah KBB periode 2024-2029 ini telah dibuka sejak dari tanggal 3-26 April 2024 mendatang. Proses ini terbuka untuk umum termasuk yang bukan kader PDIP.

Sesuai dengan instruksi partai, pihaknya hanya menerima pendaftaran dan menjaring bakal calon. Setelah itu semua nama akan diajukan ke DPD PDIP Jabar dan dari DPD selanjutnya ke DPP sebagai penentu rekomendasi partai.

“Pendaftaran ini terbuka untuk umum, jadi tidak hanya kader PDIP, namun siapapun warga dari Bandung Barat bisa mencalonkan dari PDIP,” ucapnya.

Baca Juga: Kader Banteng di KBB Targetkan PDIP Bisa Menang di Pilpres dan Pileg 2024

Dikatakannya, penjaringan balon bupati ini sesuai dengan surat intruksi DPP PDIP Nomor 6027 dan surat Intruksi DPD PDIP Jawa Barat Nomor 2986. Pendaftaran ini bersifat terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya.

Oleh karena itu tidak hanya kader internal, tokoh masyarakat atau siapun warga negara Indonesia, mempunyai kesempatan yang sama untuk maju di Pemilukada melalui PDIP. Ida berharap para tokoh di KBB atau siapa pun dipersilahkan untuk daftar ke DPC PDIP yang akan menerima dengan tangan terbuka.

Sekretaris DPC PDIP KBB, Iwan Ridwan menambahkan, jika di KBB tidak ada satu partai pun bisa mengusung calonnya sendiri. Semua partai harus koalisi sehingga itulah yang menjadi salah satu alasan PDIP KBB untuk melakukan penjajagan dan komunikasi intens dengan partai lain.

“Beberapa partai politik sudah berikan sinyal kuat untuk berkoalisi, karena punya visi yang sama. Semoga proses ini bisa memberikan kesempatan yang luas dan nantinya melahirkan pemimpin terbaik di KBB,” terangnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News