Dirinya mengakui jika di Dapil Jabar 2 banyak sejumlah tokoh dan pesohor yang maju. Meskipun sebagai rival tapi itu tidak membuatnya khawatir dan tetap akan bekerja maksimal dengan terjun ke masyarakat. Pengalamannya sebagai anggota DPR RI dua periode jadi indikator kalau dirinya masih diinginkan oleh masyarakat.
“Bukan masalah khawatir atau tidak, saya prinsipnya bekerja saja nanti masyarakat yang menilai. Saya udah dua periode, masyakarat menilai saya berarti buat mereka, kalau berarti pasti dipilih lagi,” tuturnya.
BACA JUGA: Naik Kereta Cepat Bareng Jokowi, Prabowo Mengaku Tak Bahas Politik
Yadi pun tidak berkecil hati meski ditempatkan partai di posisi nomer enam di Dapil Jabar 2. Sebab nomor urut di Pileg tidak menjadi jaminan, apalagi dirinya pun sudah pernah merasakan berada di nomor urut empat dan satu di Pileg sebelumnya.
Semua itu disikapi dengan positif thingking untuk menghadapi kompetisi secara sehat. Tidak menjelekan calon lain atau partai lain, karena yang akan menilai dan memilih adalah masyarakat. Ketika rajin turun ke bawah dan membawa program yang bermanfaat untuk rakyat pasti akan dinilai positif.
“Saya fokus di program daripada mikir soal nomor urut. Contohnya sekarang sudah tiga bulan tiap hari turun ke masyarakat, dari 47 kecamatan sudah selesai 41 dan targetnya minggu ini selesai, baru lanjut minggu depan turun ke tingkat desa,” pungkasnya. ***
