Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang, BMKG Imbau Masyarakat Bandung Waspada Bencana Hidrometeorologi

Diskominfo Kota Bandung

HALOJABAR.COM- Kota Bandung beberapa hari ke depan diguyur hujan hingga angin kencang tidak seperti biasanya. Hal ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrim dengan intensitas hujan cukup tinggi.

“Untuk saat ini di wilayah Bandung Raya, khususnya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi masih dalam periode musim penghujan di Maret ini. Bahkan secara klimatologinya, Kota Bandung masih dalam periode puncak musim hujan,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu.

Baca Juga: Angin Kencang Menerjang Bandung Akhir-Akhir Ini, BMKG Buka Suara

Menurutnya, beberapa hari ini terasa angin kencang ditambah hujan yang sering terjadi mulai pagi hari, di daerah Bandung. Rahayu menjelaskan jika hal tersebut disebabkan oleh peningkatan awan hujan di wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung raya.

“Beberapa hari ini, angin terasa kencang juga hujan lebih sering terjadi mulai pagi hari. Apakah ini penyebabnya? Terpantau saat ini pusat tekanan rendah di Samudera Hindia Selatan Jawa. Kemudian juga ada sirkulasi siklonik di utara Australia dan konvergensi memanjang melewati Jawa Barat,” bebernya.

“Sebetulnya hal ini sebabnya peningkatan awan hujan lebih intens di wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, saat ini kecepatan angin pun sangat tinggi dibandingkan biasanya. Di wilayah Jawa Barat mulai 5 – 50 kilometer per jam.

Bahkan kecepatan angin di pesisir pantai selatan lebih kencang (angin) dari itu. Sedangkan di Kota Bandung sendiri pada tanggal 12 Maret lalu mencapai maksimal 25 kilometer perjam.

“Cukup kencang, jika banding rata-rata biasanya antara 5-20 km perjam,” beber Rahayu.

Rahayu memprediksi, hujan masih akan terjadi di kawasan Kota Bandung dalam waktu beberapa hari ke depan. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah.

“Bulan Maret ini periode puncak musim penghujan, intensitas ringan hingga lebat itu berpotensi terjadi. Waspada bencana hidrometeorologi yaitu bencana faktor utamanya dari curah hujan, banjir, pergerakan tanah ,longsor, pohon tumbang dan jalan licin,” kata Rahayu.

Baca Juga: Pj Wali Kota Minta Diskar PB Kota Bandung Antisipasi dan Mitigasi Bencana di Musim Hujan

Jika beraktivitas di luar rumah, dianjurkan untuk membawa payung, jas hujan dan berteduh di tempat yang aman. Selain itu, Rahayu mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari pohon besar, ketika berteduh.

“Jika hujan, jangan berteduh di bawah pohon besar,” imbaunya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News