Empat Kecamatan di KBB Berkategori Daerah Endemis, Setiap Tahun Kasus DBD Muncul

Pemberantasan sarang nyamuk dengan prinsip 3M plus dan fogging menjadi salah satu upaya untuk menekan munculnya penyakit DBD di saat peralihan musim dari kemarau ke musim hujan. (Foto/Dok.HALOJABAR)

HALOJABAR.COMIntensitas hujan yang tinggi belakangan ini bukan hanya jadi ancaman terjadinya bencana hidrometeorologi. Namun dikhawatirkan bisa menjadi pemicu munculnya wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang biasa meningkat saat musim hujan.

Pasalnya KBB menjadi salah satu daerah endemik yang setiap tahunnya selalu muncul kasus DBD. Bahkan tidak jarang jatuh korban jiwa akibat terlambat ditangani. Ataupun deteksi di masyarakat yang menganggap bahwa awalnya hanya penyakit biasa dan baru dibawa ke rumah sakit ketika sudah parah.

“Di awal musim penghujan ini, kami minta agar masyarakat mewaspadai munculnya penyakit demam berdarah (DBD),” kata Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto, Selasa 12 Desember 2023.

Berdasarkan data, pada tahun 2021 terjadi 419 kasus DBD dengan kasus kematian 8 orang. Sementara pada 2022 tercatat ada 1.313 kasus dan 19 di antaranya meninggal. Sementara di tahun 2023 periode Januari hingga Juli, jumlah kasus mencapai 304 kasus, 2 diantaranya meninggal dunia. Sementara dari Juli hingga November 2023 jumlah kasus sebanyak 143.

Berdasarkan data beberapa tahun terakhir, Kecamatan Padalarang, Batujajar, Cihampelas, dan Cililin merupakan daerah endemis. Untuk deteksi faktor endemisitas DBD digunakan data proporsi penggunaan lahan permukiman, angka bebas jentik (ABJ), dan kepadatan penduduk.

BACA JUGAMengenal Inovasi Wolbachia untuk Mengatasi Lonjakan Kasus Demam Berdarah

Hernawan menerangkan, saat perubahan musim ini biasanya kasus DBD mengalami kenaikan. Oleh karena itu fasilitas kesehatan di daerah seperti puskesmas sudah mulai menyosialisasikan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Upaya mencegah penyakit DBD lainnya yang bisa dilakukan yaitu dengan menguras tempat air, menutup tempat air dan mengubur barang-barang yang berpotensi membuat air tergenang. Dengan pola seperti itu maka diharapkan kasus DBD diharapkan dapat menurun.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News