Dinilai Cuan, Sony akan Tingkatkan Bisnis Animasi Lewat Teknologi AI

Demon Slayer: Hashira Training Arc’
Ilustrasi film animasi Demon Slayer: Hashira Training Arc. (Sony Pictures)

HALOJABAR.COMSony Group Corp. menyatakan akan meningkatkan bisnis animasi dengan memanfaatkan teknologi terdepan.

Hal itu dalam upaya menjadikannya sebagai sumber pendapatan utama setelah gim, musik dan film.

Melansir dari Kyodo, pada Kamis 23 Mei 2024, Sony Group Corp. menyatakan akan memperkenalkan perangkat lunak pembuatan animasi yang baru dikembangkan dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.

BACA JUGA: Sony Umumkan ‘Venom: The Last Dance’ akan Jadi Film Trilogi Terkahir

Perusahaan yang berbasis di Tokyo itu juga menyampaikan upaya untuk meningkatkan kondisi kerja bagi para kreator.

Sektor animasi perusahaan tersebut menghadapi kekurangan tenaga kerja seiring dengan peningkatan popularitas animasinya, termasuk “Demon Slayer” yang diproduksi oleh unit Sony, Aniplex Inc.

“Animasi telah berkembang dari genre khusus menjadi bentuk hiburan kelas dunia,” kata CEO Sony Group Corp. Kenichiro Yoshida dalam konferensi pers di Tokyo. dikutip Sabtu 25 Mei 2024.

BACA JUGA: Kabar Buruk! Sony Tunda Perilisan Film Kraven the Hunter dan Karate Kid

“Kami ingin berkontribusi pada industri ini,” katanya.

Dalam memperluas bisnis animasinya, Sony akan memanfaatkan Aniplex dan distributor animasi yang berbasis di Amerika Serikat, Crunchyroll LLC, yang diakuisisi oleh Sony pada 2021, sambil mengembangkan teknologi baru.

“Kami berharap dapat menghadirkan lebih banyak animasi Jepang ke luar negeri,” kata Yoshida.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News