Gara-gara Anies Pilih Cak Imin, Partai Demokrat Resmi Keluar dari Koalisi Perubahan dan Tarik Dukungan untuk Anies Baswedan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

HALOJABAR.COM – Partai Demokrat resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan menarik dukungan untuk Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.

Hengkangnya Partai Demokrat karena Partai Nasdem dan Anies Baswedan tiba-tiba memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal Calon Wakil Presiden.

Masuknya PKB bersama Partai Nasdem dan PKS, membuat Partai Demokrat sakit hati dan menuding Nasdem dan Anies Baswedan mengkhianati janjinya yang akan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bacawapresnya.

Keluarnya Demoktra dari KPP setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng mengumumkan dua poin hasil rapat itu dalam jumpa pers di pelataran pendopo kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

“Setelah rapat, Majelis Tinggi Partai memutuskan sebagai berikut; yang pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai (bakal) calon presiden dalam Pilpres 2024. Kedua, Partai Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini,” kata Andi Mallarangeng saat menyampaikan hasil rapat sebagaimana dikutip dari Antara News.

SBY memimpin Sidang Majelis Tinggi Demokrat dengan didampingi Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulungnya sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, dan Andi Alfian Mallarangeng.

Sidang diawali dengan SBY menyampaikan fakta-fakta terkait langkah sepihak Partai NasDem dan Anies yang disampaikan oleh Iftitah Sulaiman, selaku utusan Partai Demokrat di Tim 8 Koalisi Perubahan.

SBY lalu lanjut memberikan arahan kepada pengurus, kader, dan anggota Sidang Majelis Tinggi. Dalam arahannya, SBY meminta kader Partai Demokrat tetap tenang dan optimistis menemukan jalan terbaik untuk Pilpres 2024.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News