HALOJABAR.COM – Masih tingginya harga beras di pasaran menjadi perhatian dari berbagai kalangan, salah satunya dari tim Satgas Pangan Mabes Polri. Pasalnya belum ada tanda-tanda harga beras akan mengalami penurunan.
Dipimpin Brigjen Pol Helfi Assegaf selaku Ketua Satgas Pangan Mabes Polri, tim melakukan pengecekan ketersediaan dan harga jual beras di beberapa pasar tradisional yang ada di wilayah Kota Cimahi. Salah satunya yang didatangi adalah Pasar Atas Baru Cimahi.
“Hari ini kami memonitor harga dan ketersediaan stok beras premium dan medium, bagaimana kondisi real di lapangannya,” kata Helfi kepada wartawan saat ditemui, Kamis 22 Februari 2024.
BACA JUGA: Harga Beras Terus Naik, Bey Machmudin Imbau Masyarakat Jangan Panic Buying
Dia mengatakan ketersediaan beras premium dan medium di pasar tradisional aman, namun lain halnya dengan di pasar ritel modern yang kosong. Termasuk juga beras program SPHP yang digelontorkan perum Bulog dalam kemasan 5 kg apakah sudah bisa menutupi stok di ritel modern.
Saat ink harga beras yang dijual pedagang di Pasar Atas Baru Kota Cimahi masih tinggi. Contohnya untuk, beras premium kini dijual seharga Rp17 ribu per kilogram. Sementara beras medium saat ini dijual seharga Rp16 ribu per kilogram.
“Untuk di ritel modern beras premium kosong, tapi dari Bulog sudah mendistribusikan beras komersil ke sana, supaya masyarakat bisa terpenuhi kebutuhannya,” sambung dia.
Menurutnya untuk menekan harga beras yang naik hingga dikeluhkan masyarakat, pemerintah telah mendistribusikan ribuan ton beras impor yang dilakukan secara bertahap. Untuk beras impor terus berjalan, secara berkala dan saat ini sudah sekitar 9.950 ton yang terdistribusi.
BACA JUGA: Harga Beras di KBB tak Kunjung Turun, Pedagang Mengeluh Pembeli Berkurang
