HALOJABAR.COM – Diguyur hujan lebat, sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilaporkan terdampak bencana alam. Tercatat ada tujuh kejadian bencana longsor, banjir Cileuncang, dan pergerakan tanah yang terjadi pada Rabu 15 November 2023.
Tujuh kejadian bencana itu tersebar di empat kecamatan yang meliputi Ngamprah, Lembang, dan Gununghalu. Imbasnya mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan cukup parah serta ada akses jalan yang tertutup material tanah longsor.
“Sehari kemarin banyak terjadi bencana akibat hujan deras, yang sudah diassesment baru tujuh lokasi dan sekarang masih dilakukan pendataan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Amas, Kamis 16 November 2023.
Dia menyebutkan di wilayah Kecamatan Ngamprah terdata ada empat titik lokasi longsor. Salah satunya longsor tebing yang sempat menutup akses jalan. Longsor juga terjadi di Desa Gadobangkong RT 11/05, dan Bojongkoneng yang merusak dua rumah warga.
BACA JUGA: TPT Sekolah di KBB Longsor Timpa Satu Rumah Warga Hingga Rusak Berat
Lokasi bencana lainnya terjadi di RT 01/06 Kampung Gandasoli Desa Cimanggu. Sebuah rumah rusak akibat banjir Cileuncang akibat selokan jebol. Sementara longsor dan meterial lumpur di Jalan Maribaya Lembang mengakibatkan jalan licin dan sulit dilalui kendaraan.
“Kami juga mendapatkan laporan bencana di wilayah selatan, seperti longsor terjadi di Cilangari, Pasirjati, dan Sirnajaya Gununghalu. Rumah dan akses jalan serta saluran air rusak,” terangnya.
Dirinya mengimbau warga agar tetap waspada mengahadapi cuaca ekstrem yang melada wilayah KBB dalam beberapa hari terakhir. Potensi bencana longsor, angin kencang, dan banjir mungkin saja terjadi, sehingga warga harus meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan turun.
“Warga harus tetap waspada. Cuaca ekstrem bisa memicu berbagai potensi bencana terutama longsor seperti di kawasan perbukitan,” ujarnya. ***
