HALOJABAR.COM – Kita semua tahu, perayaan tahun baru masehi selalu identik dengan terompet. Masyarakat umum pun turut meramaikan dengan meniupnya. Lantas bagaimana hukum meniup terompet tahun baru dalam Islam?
Penasaran? Langsung saja kalau begitu MARKISA! Mari, kita simak bersama! Berikut Hukum meniup terompet tahun baru dalam agama Islam.
Hukum Meniup Terompet Tahun Baru dalam Agama Islam
Mengutip dari kanal youtube,Pertanyaan serupa juga ditanyakan oleh pendengar program Tanya Buya kepada pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya. Buya pun menjelaskan hukum meniup terompet tahun baru dalam Islam.
Terompet tahun baru dianggap sebagai benda yang wajib ada sama seperti kembang api. Kemudian namun kebudayaan dan tradisi ini tidak ada dalam Islam.
Bahkan dalam Islam, tradisi merayakan tahun baru masehi pun tidak ada. Sebab, Islam memiliki tahun barunya sendiri, yaitu Tahun Baru Hijriah.
Baca Juga: Apakah Umat Islam Boleh Mengucapkan Selamat Natal? Berikut Penjelasannya
Dalam sebuah video yang diunggah ke kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 25 Desember 2022, Buya mendapat pertanyaan seperti berikut.
“Tahun baru itu biasanya kita merayakannya dengan meniup terompet, kalau dari Islam sendiri itu hukumnya seperti apa? Apakah benar dengan meniup terompet itu sama dengan memancing Sangkakala?” tanya seorang perempuan.
Buya langsung menjawab dan tidak membenarkan klaim tersebut. Meniup terompet tahun baru tidak serta merta memancing Sangkakala.
“Bukan, jadi para ulama menjelaskan, anda bukan Malaikat Israfil yang meniup terompet,” ujar Buya.
Meniup terompet itu kebiasaan, menurut Buya Yahya. Tidak ada masalah orang meniup terompet tahun baru 2023 sekalipun. Namun Islam memiliki rambu-rambu yang perlu diperhatikan umatnya.
Baca Juga: Hukum Merayakan Tahun Baru dalam Ajaran Agama Islam, Pahamilah dan Jangan Terlalu Berlebihan
