HALOJABAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, memastikan telah mengatasi masalah air bersih di Asrama Haji Indramayu yang sempat dikeluhkan calon haji dan mendapat sorotan dari Komisi VIII DPR RI.
Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Indramayu langsung bertindak dengan mengirimkan air bersih ke Asrama Haji untuk memenuhi kebutuhan para jemaah calon haji yang bakal berangkat ke Tanah Suci.
“Kami sudah diperintahkan oleh Bupati Indramayu, untuk mengirimkan air bersih ke Asrama Haji,” kata Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Indramayu, Ady Setiawan dikutip dari Antara.
Karena saat ini belum ada saluran pipa yang tersambung langsung ke Asrama Haji, Perumda Air Minum Tirta Darma Ayu Indramayu melakukan pengiriman air bersih dengan menggunakan truk tangki.
Ia menjelaskan setiap harinya selama Asrama Haji Indramayu itu digunakan nantinya akan dikirim sebanyak 15 rit oleh PDAM Indramayu, agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih.
“Kami menggunakan dana CSR untuk memenuhi kebutuhan air di Asrama Haji Indramayu, setiap harinya dikirim 15 rit dan itu mencukupi untuk kebutuhan 300 calon haji,” katanya.
Ia mengatakan PDAM Indramayu tidak memasok air bersih ke Asrama Haji Indramayu, karena memang belum terjadi kesepakatan, sehingga air bersih yang ada masih mengandalkan air tanah.
Baca juga: Kemenhub: Penerbangan haji pertama kali dari Kertajati ke Arab Saudi berjalan lancar
Menurutnya, PDAM Indramayu sudah mencoba bekerja sama dan akan menggelontorkan investasi untuk saluran air sebanyak Rp4 miliar, akan tetapi sampai dengan saat ini belum ada tanggapan.
“Kami sudah pernah berencana menyuplai air ke Asrama Haji Indramayu, tapi hingga saat ini belum juga terealisasi,” katanya. Pada Ahad (28/5) Komisi VIII DPR melakukan peninjauan Asrama Haji Indramayu, dan saat itu banyak keluhan dari calon haji terkait ketersediaan air bersih.
