KA Brantas Tabrak Truk hingga Meledak, Perjalanan KA Pandalungan Relasi Jember-Jakarta Terganggu

cara ubah jadwal kereta api online
Ilustrasi - kereta api (Ig@fathur_transportasi)

HALOJABAR.COM – Dampak kecelakaan KA Brantas yang menabrak truk hingga meledak di Kota Semarang pada Selasa malam, 18 Juli 2023, mengakibatkan perjalanan KA Pandalungan relasi Jember-Jakarta terganggu.

Pelaksana harian Manajer Hukum dan Humas KAI Daerah Operasi 9 Jember Anwar Yuli Prastyo, menjelaskan KA Pandalungan kemungkinan tidak bisa melewati jalur tersebut karena proses evakuasi pasca kecelakaan KA Brantas di Semarang, masih berlangsung.

Dijelaskan Anwar Yuli, sesuai jadwal, KA Pandalungan akan melewati perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, sekira pukul 22.50 WIB.

“Kemungkinan KA Pandalungan yang akan terdampak akibat kecelakaan di Semarang karena sesuai jadwal kereta tersebut melewati jalur di lokasi kejadian sekitar pada pukul 22.50 WIB,” kata Anwar Yuli dikutip dari Antara.

KA Pandalungan relasi Jember-Gambir Jakarta berangkat dari Stasiun Jember pada pukul 15.00 WIB dan akan melewati perlintasan di Jalan Madukoro, Kota Semarang diperkirakan sekitar pukul 22.50 WIB.

“Kemungkinan kereta tidak bisa melewati jalur tersebut karena proses evakuasi masih berlangsung dan antre dengan kereta lainnya yang juga akan melintasi jalur tersebut,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya Kereta Api (KA) Brantas rute Jakarta-Blitar mengalami kecelakaan setelah menabrak truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang pada Selasam malam 18 Juli 2023.

Dalam video yang beredar di media sosial, KA Brantas menabrak truk trailer yang mengalami mogok hingga mengakibatkan ledakan cukup besar.

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Namun, satu orang penumpang mengalami luka.

“Korban jiwa tidak ada, hanya ada satu penumpang yang tadi dilaporkan terluka,” kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi, Irwan Anwar, dikutip dari Antara.

KA Brantas membawa 626 penumpang dengan rangkaian yang terdiri atas 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit. Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News