HALOJABAR.COM- Dalam rangka menjaga netralitas ASN jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan jika pihaknya akan membentuk tim pemantau.
Nantinya, tim ini bertugas untuk memantau dan memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
Baca Juga: Gerakan Jabar Anteng, Deklarasi Netralitas ASN Jelang Pemilu
“Tim ini memantau pelaksanaan yang terjadi di lapangan, termasuk aduan-aduan kepada kita, tim yang akan memantau (dan) memonitor pelaksanaan netralitas ASN di lapangan,” ujar Nurdin.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Nurdin Yana dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengawasan Masa Kampanye Pemilu 2024, di Aula Kampung Sampireun Hotel, Jalan Raya Samarang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Kamis (23/11/2023).
Selain itu, pada kesempatan tersebut juga, Nurdin menjadi pemateri dengan tema “Menjaga Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024”.
Rencananya, pembentukan ini akan dilakukan sebelum pelaksanaan kampanye dimulai, atau sebelum tanggal 28 November 2023 mendatang.
Nantinya, tim pemantau ini akan berada di bawah Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut.
Menurut Nurdin, tim ini akan efektif meski tidak terlalu gemuk, dan surat keputusan Sekda akan menetapkan pembentukan tim.
“Maka sebelum itu kita (harapkan sudah) ditetapkan, tim itu akan kita bentuk untuk mengkaji (netralitas ASN), insya Allah berdasarkan surat keputusan Sekda aja saya kira cukup,” ucapnya.
Di lingkungan Pemkab Garut sendiri, terdapat sekitar 23 orang ASN yang terdiri dari 13 ribu PNS dan 10 ribu PPK. Nurdin mengingatkan kepada para ASN agar senantiasa mematuhi regulasi yang mengatur netralitas.
Selain itu, ia pun berpesan agar perilaku ASN tidak membuat masyarakat kehilangan kepercayaan, karena kepercayaan masyarakat tergantung pada perilaku ASN yang baik.
