HALOJABAR.COM – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024.
Dilansir Lembaga survei Litbang Kompas, pukul 09.30 & dengan Total Data Masuk 78,3% – 98,4%, Paasangan Anies-Muhaimin mendapatkan 25.10% suara, Prabowo-Gibran mendapatkan 58.73%, dan pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan 16.17% suara per Kamis 15 Februari 2024.
Meski diprediksi kalah dalam Pilpres kali ini, PDI Perjuangan (PDIP) berpeluang memenangi Pemilu Legislatif 2024.
BACA JUGA: 3 Syarat Capres Menang Pemilu Satu Putaran
Hal itu sesuai hitung cepat atau quick count di sejumlah lembaga survei dan real count situs Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamis 15 Februari 2024.
Hari ini Indikator sudah menerbitkan hasil quick count untuk Pileg 2024 dengan jumlah suara masuk 86,40%. Perlu diingat bahwa hasil quick count ini bukan hasil resmi Pemilu 2024. Hasil resmi Pemilu 2024 akan diketahui lewat rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
BACA JUGA: Lebih dari 600 TPS di Indonesia akan Gelar Pemilu Susulan, Dimana Saja?
Real Count Pemilu 2024 oleh KPU
Berikut hasil real count Pemilu Legislatif 2024 menurut situs Sirekap KPU pada Kamis 15 Februari 2024 pukul 10.00 WIB dengan data masuk 17.675 dari 823.236 TPS (2,15%):
- PKB: 10,39%
- Partai Gerindra: 12,01%
- PDI-Perjuangan: 17,74%
- Partai Golkar: 13,04%
- Partai Nasdem: 7,74%
- Partai Buruh: 1,3%
- Partai Gelora: 1,47%
- PKS: 8,49%
- PKN: 0,93%
- Partai Hanura: 1,29%
- Partai Garuda: 0,92%
- PAN: 6,18%
- PBB: 1,01%
- Partai Demokrat: 6,83%
- PSI: 3,67%
- Partai Perindo: 1,78%
- PPP: 3,96%
- Partai Ummat: 1,24%.
Jika dilihat lebih dalam, hanya PDIPP dan Partai Golkar yang mampu mendominasi dalam tiga tahun pemilu 2024, 2019, dan 2014. PDI-P mendominasi di daerah Bali, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara.
