KPPS di Kota Cimahi Berkostum Unik, Mampu Tarik Minat Pemilih Datang ke TPS

KPPS Cimahi kostum unik
Para petugas KPPS di TPS 13, RW 03, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, berpenampilan unik untuk menarik minat masyarakat datang ke TPS pada Pemilu kali ini, Rabu 14 Februari 2024. (Foto: Adi H/HALOJABAR)

HALOJABAR.COM – Penampilan unik ditinjukkan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 13, RW 03, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu 14 Februari 2024.

Mereka mengenakan atribut yang tidak biasa saat bertugas di hari H pencoblosan dalam melayani masyarakat yang akan memberikan hak suaranya. Hal itu memberikan pemandangan berbeda dan mendapatkan perhatian dari masyatakat.

Ketua KPPS dan empat anggotanya memakai pakaian yang berbeda-beda. Ada yang mengenakan baju dokter, jaket ojek online, seragam SMA, baju pekerja teknisi, dan baju petani. Hal ini membuat masyarakat yang datang menjadi terhibur.

“Kami sengaja menampilkan tema pakaian yang berbeda-beda. Esensinya adalah meski beda pilihan tapi masyatakat harus etap bersatu,” kata Ketua KPPS TPS 13, Lasiman kepada wartawan.

BACA JUGA: Viral! Anggota KPPS di Rembang Ikuti Pelantikan dengan Busana Pengantin

Dia mengatakan, pada Pemilu 2024 ini sengaja memakai baju setiap profesi yang berbeda. Selain untuk menghibur dan membedakan dari petugas KPPS lainnya, pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa pesta demokrasi harus dilalui dengan riang gembira.

Dirinya berhatap dengan penampilan yang unik ini bisa membuat masyarakat antusias untuk datang ke TPS, sehingga dengan begitu partisipasi pemilih di TPS-nya dan juga Kota Cimahi akan meningkat.

“Ini murni kreativitas dan ide dari kami supaya terlihat menarik dan dapat mendorong pemilih untuk hadir ke TPS,” imbuhnya yang memutuskan mengenakan baju dokter.

BACA JUGA: TPS Unik Pemilu 2024: Di Kota Bandung, Avengers dan Justice League Jadi Petugas Pemungutan Suara

Dikatakannya, di TPS 13 tersebut total ada 246 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan mayoritas sudah menyalurkan hak pilihnya. Sehingga upaya petugas dengan memakai pakaian berbeda untuk mendongkrak partisipasi pemilih bisa dikatakan berhasil.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News