Kenali 4 Tanda dan Perilaku ADHD pada Balita, Ketahui Bedanya dengan Hiperaktif Biasa

HALOJABAR.COM – Memahami perilaku anak-anak adalah tantangan yang tak terbantahkan bagi para orang tua. Setiap anak unik, dengan karakteristik dan kebutuhan mereka sendiri.

Tapi bagaimana jika perilaku yang tampak berbeda dari anak Anda mengindikasikan ada sesuatu yang lebih? Inilah yang perlu dikenali oleh orang tua: tanda-tanda perilaku ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) pada balita.

Meskipun ADHD lebih sering didiagnosis pada anak yang lebih besar, beberapa balita juga menunjukkan tanda-tanda yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan membahas 4 tanda perilaku ADHD pada balita, memungkinkan Anda untuk lebih memahami dan membantu anak Anda tumbuh dengan baik.

1. Hiperaktif dan Sulit Ditenangkan

Salah satu tanda utama ADHD adalah tingkat aktivitas yang tinggi yang sulit untuk dikendalikan. Pada balita, ini bisa berarti bahwa anak Anda tampak tidak pernah lelah dan terus bergerak, bahkan dalam situasi yang memerlukan ketenangan seperti makan malam atau waktu tidur. Mereka mungkin juga sulit untuk diam saat duduk untuk waktu yang lama.

2. Ketidakmampuan Berkonsentrasi

Balita dengan ADHD mungkin kesulitan untuk fokus pada satu tugas atau aktivitas. Mereka dapat dengan cepat teralihkan oleh hal-hal di sekitar mereka, bahkan dalam situasi yang biasanya menarik bagi anak-anak. Misalnya, mereka mungkin bermain dengan mainan hanya selama beberapa detik sebelum berpindah ke hal lain.

3. Sulit Mengikuti Petunjuk

Balita ADHD cenderung kesulitan mengikuti petunjuk atau instruksi. Ini bisa menjadi masalah dalam situasi sehari-hari seperti saat Anda mencoba memberikan arahan sederhana, seperti “makan makanan Anda” atau “pakaikan baju Anda.” Mereka mungkin juga menunjukkan resistensi terhadap peraturan dan batasan.

4. Tingkat impulsivitas yang tinggi

Impulsivitas adalah ciri khas ADHD. Pada balita, ini bisa mengartikan tindakan spontan tanpa memikirkan konsekuensinya. Mereka mungkin menarik pelatuk jebakan tanpa memperhitungkan risikonya atau mengambil mainan dari teman tanpa izin.