Ketahuilah, 5 Nama Lain dari Bulan Ramadan yang Mungkin Kalian Tidak Tahu

nama lain bulan ramadan
Nama lain bulan Ramadan. (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Bulan ramadhan adalah bulan penuh ampunan, bulan yang sangat spesial bagi para penganut agama Islam.

Bulan kesembilan dalam kalender hijriyah ini benar-benar sering dinanti kedatangannya, pasalnya terlalu banyak sekali faedah di bulan ini.

Pada bulan ini, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh, yaitu menahan diri dari nafsu, makan, dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Ramadhan sendiri identik dengan bulan yang penuh dengan cuaca yang kemarau.

Namun, apakah kalian tahu tidak selain banyak sekali Syafaat nya bulan ramadhan juga ternyata memiliki berbagai macam sebutan lain, penasaran? Mari simak bersama-sama.

1. Syahrul Mubarak (Bulan Barakah)

Disebut sebagai syahrul Mubarak karena memang banyak kebaikan dan keberkahan yang bisa kita dapatkan di bulan ini. Baik itu kebaikan yang bersifat untuk diri sendiri, maupun kebaikan yang bersifat sosial dan bermanfaat bagi orang lain.

Barakah secara bahasa artinya adalah tetap adanya kebaikan akan suatu hal, atau bertambahnya kebaikan akan sesuatu hal. Kebaikan yang dimaksud ada yang bersifat indrawi (fisik), dan ada juga yang bersifat maknawi (perasaan dan kebahagiaan). Ada yang bersifat duniawi untuk kebaikan duniawi, dan ada juga yang bersifat ukhrawi untuk kebaikan akhirat kelak.

Contoh keberkahan bagi diri sendiri adalah bulan ini sebagai kesempatan kita untuk menempa diri. Kesempatan untuk berubah menjadi sosok yang lebih baik, mendapatkan ampunan dari Allah Swt. Keberkahan bagi orang lain adalah seperti adanya zakat fitrah di akhir Ramadhan. Contoh dari Rasulullah agar senantiasa bersifat dermawan kepada orang lain pada bulan Ramadhan, melebihi kebaikan yang diberikan pada bulan-bulan lainnya.

Selain itu, keberkahan bulan Ramadhan juga terletak pada keberadaan malam Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Nilai kebaikan pada waktu malam Lailatul Qadar itu bernilai lebih baik dari 1000 bulan. Ini adalah suatu keberkahan amalan dan ibadah guna persiapan timbangan amal kita di akhirat kelak, yang tidak diberikan kecuali bagi umat Nabi Muhammad SAW saja.

2. Syahrul Qur’an (Bulan al-Quran)

Al-Qur’an pertama kali diturunkan di langit dunia pada bulan Ramadhan, dan untuk selanjutnya disampaikan secara berangsur-angsur kepada Rasulullah Saw selama 22 tahun 2 bulan 2 minggu. Keterangan bahwa al-Qur’an pertama kali diturunkan di langit dunia pada bulan Ramadhan itu, dijelaskan dalam surat al-Baqarah ayat 185:

﴿شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهۡرَ فَلۡيَصُمۡهُۖ ١٨٥﴾

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. ”

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News