HALOJABAR.COM – Ratusan warga mengikuti simulasi pencoblosan Pemilu 2024 yang digelar KPU Kota Cimahi di TPS 43, Jalan Usman Dhomiri, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Sabtu 3 Februari 2024.
Simulasi ini digelar sebagai sarana sosialisasi ke masyarakat sekaligus memperlihatkan tata cara pencoblosan terhadap lima kertas suara pada Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.
“Ini menjadi gambaran buat kami terkait wawasan dan pengetahuan yang sudah didapatkan masyarakat, agar bagaimana menyalurkan hak suaranya di TPS dengan benar,” kata Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand kepada wartawan.
BACA JUGA: KPU KBB Siapkan Seribu Personel Sambut Kirab Pemilu dari Kota Cimahi
Pihaknya pun ingin mengetahui proses serta lamanya waktu pencoblosan dan penghitungan. Sehingga dengan lima jenis surat suara ini tentunya harus diprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan seorang mencoblos.
Pada Pemilu nanti ada lima kertas suara yang harus dicoblos, yakni surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD RI, dan surat suara untuk presidan dan wakil presiden. Pada Pemilu di tahun ini petugas KPPS nantinya bakal dibantu dengan sistem rekapitulasi suara melalui aplikasi Sirekap.
“Itulah alasannya kenapa diperlukan petugas KPPS yang bisa menggunakan teknologi dan menyedialan perangkat laptop di TPS,” imbuhnya.
Sementara salah seorang warga yang mengikuti simulasi pencoblosan, Agi (23) mengaku cukup kesulitan untuk mencoblos lima surat suara dengan cepat. Pasalnya ukuran surat suaranya berbeda-beda, bahkan ada yang seukuran kertas koran sehingga cukup sulit untuk membuka dan menutup lipatannya.
BACA JUGA: Lakukan Tahapan Sortir dan Lipat, KPU Cimahi Temukan Surat Suara Rusak
“Lumayan sulit, harus hati-hati, apalagi untuk surat suara yang buat DPRD ukuranya sangat besar,” tuturnya.
