Kuota Pembuangan Sampah dari KBB ke TPA Sarimukti Ditambah 1.340 Ritase

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), KBB, Ibrahim Aji. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapatkan kembali tambahan kuota pembuangan sampah ke TPA Sarimukti dari Pemprov Jabar. Sebelumnya kuota pembuangan sampah dari KBB ke TPA Sarimukti sudah habis pada Senin 5 Februari 2024 lalu.

“Kuota pembuangan sampah dari KBB, Senin kemarin sudah habis. Tapi kami kembali mendapatkan tambahan kuota sebanyak 1.340 ritase,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Ibrahim Aji saat ditemui di Ngamprah, Rabu 7 Februari 2024.

Menurutnya dengan adanya tambahan kuota ini maka sampah dari KBB khususnya yang organik masih bisa dibuang ke TPA Sarimukti. Sebelumnya kuota pembuangan yang sudah habis juga dialami oleh Kabupaten Bandung sekitar dua pekan lalu.

BACA JUGA: Kurangi Sampah ke TPA Sarimukti, Pemkot Cimahi Lakukan Komposting Massal

Sekarang selain Pemda KBB, untuk Pemda Kabupaten Bandung juga mendapatkan penambahan kuota pembuangan sebanyak 2.178 ritase. Kemudian Kota Cimahi ditambah 1.508 ritase, dan Kota Bandung kuotanya ditambah 11.752 ritase.

“Penambahan ritase itu dengan asumsi satu armada truk sampah kapasitasnya 12 meter kubik. Untuk di KBB rata-rata armada truknya 12 meter kubik dan hanya satu armada yang kapasitasnya 20 meter kubik,” sebutnya.

Ibrahim menyebutkan, rata-rata produksi sampah di KBB saat ini perhari mencapai sekitar 700 ton dari 10 kecamatan. Untuk pembuangan sampah ke TPA Sarimukti perhari antara 18-23 ritase, sehingga jika dirata-ratakan perhari 20 ritase maka penambahan kuota 1.340 ritase itu cukup untuk 67 hari ke depan.

BACA JUGA: Pengelola Sebut Kabupaten Bandung Dilarang Buang Sampah ke TPA Sarimukti, Ini Alasannya

Oleh sebab itu, lanjut dia, tetap diperlukan TPA/TPS cadangan untuk pembuangan sampah di KBB. Sehingga ketika sampah menumpuk di masyarakat bisa diangkut terlebih dahulu ke TPA/TPS sebelum dibuang ke Sarimukti. Termasuk mengimbau ke masyarakat untuk memilah sampah dari rumah agar volume pembuangan jadi berkurang.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News